MG 5 GT adalah model sedan pertama MG Motor Indonesia. Perkenalannya pertama di ajang pameran otomotif dan langsung meraup antusias positif terhadap produk sedan tersebut di tengah terjangan produk Sport utility vehicle (SUV) di pasaran.
Kami mendapat kesempatan mengendarai MG 5 GT pertama kali di Bandung beberapa waktu lalu. Spesialnya, model yang disuguhkan kali ini merupakan varian Magnify alias yang tertinggi setelah sebelumnya MG Indonesia hanya memperlihatkan varian Ignite dan Activate. Lantas bagaimana impresi perdana sedan dengan banderol harga Rp399,9 juta ini?
Impresi perdana melihat MG 5 GT tentu adalah desainnya yang meyakinkan, bahkan lebih atraktif dibandingkan model sedan di segmennya. Garis-garis desainnya cenderung dinamis dan tajam di beberapa bagian. MG sendiri menyebutnya sporty British 4 door coupe.
Soal bentuk, paling menarik melihat bagian depan. Moncongnya tajam meruncing, dengan sebutan shark hunting front face yang dipadukan grille berukuran lebar yang disebut digital flamming grille dengan tambahan air duct di bagian bumper depan. Bentuk lampu utamanya juga meruncing dengan fitur LED proyektor dan DRL yang mengentalkan kesan sporty.
Bagian belakangnya cukup landai, mengingatkan produk sport coupe Eropa. Kesan ekslusif hadir dari stoplamp LED berdesain Leopard claw serta sentuhan krom di muffler bagian bawah. Bodinya tampak ramping namun bersamaan juga cukup besar. Panjangnya 4.675 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.480 mm untuk varian Magnify. Jarak sumbu rodanya sekitar 2.680 mm, menjanjikan kelapangan interior. Rodanya menggunakan pelek Tomahawk 17 inci dengan ban 215/50 R17 two tone color.
Soal pilihan warna, ada Light Up Yellow serta Metal Ash Grey. MG Indonesia masih menawarkan warna Scarlet Red, Arctic White, Silver Metallic dan Black Night yang bisa dipilih konsumen.
Sulit untuk tidak menghubungkan kata sporty dalam interior MG 5 GT. Terlihat dari penggunaan warna gelap dengan akses merah pada beberapa detail bagian. Termasuk penggunaan material kulit di jok serta beberapa bagian dashboard dan trim pintu. Beragam tombol fisik pengaturan fitur hadir di area tengah dashboard hingga ke tuas transmisi. Ini cukup memudahkan pengoperasian fitur meski semuanya bisa dilakukan lewat layar head unit di tengah.
Dasbor MG 5 GT menghadirkan kesan premium dengan penggunaan diamond pattern pada bagian penumpang serta desain driver oriented di sisi pengemudi. Kesan lapang di baris pertama berasal dari sunroof elektronik yang juga menambah kesan mewah.
Layar digital berukuran 7-inci menempel di meter cluster. Memberikan beragam informasi mulai dari speedometer hingga tire pressure monitoring system. Untuk hiburan hadir layar berukuran 10 inci yang dihubungkan dengan enam speaker di dalam kabin. Layar ini dapat terhubung dengan sistem Android Auto atau Apple Carplay yang memaksimalkan kenyamanan selama perjalanan. Sekaligus menjadi tempat menampilkan fitur kamera 360 derajat yang memudahkan saat parkir atau melewati jalan sempit.
Duduk di baris kedua, kesan lapang masih bisa dirasakan. Terasa dari leg room yang cukup lebar dengan tinggi penumpang 170 cm. Head room juga masih terasa lapang meski desain bokong melandai. Sudut pandang ke depan dari baris kedua cukup lebar ditambah sudut sandaran punggung yang menambah kenyamanan berkendara. Catatan tersendiri, kaca samping untuk penumpang terhitung kecil karena desain coupe itu. Membuat sudut pandang bagian samping tidak terlalu leluasa.
Kini sampai ke pembahasan utama soal performa dan pengalaman berkendara perdana. Soal area pengujian kali ini terhitung terbatas. MG Indonesia hanya menyediakan area seputar museum Nuart Sculpture Park di kawasan Setra Dua, Bandung Barat. Area yang digunakan juga sekitar komplek perumahan yang terbatas. Meski demikian, impresi perdana ini cukup bisa menggambarkan beberapa hal yang ditawarkan dari sedan MG 5 GT ini.
Pertama soal performa mesin DOHC 4 silinder 16 valve VT-Tech. Mesin ini di atas kertas menghasilkan tenaga 114 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi 150 Nm pada putaran 4.500 rpm. Transmisi yang digunakan adalah CVT dengan 8 percepatan.
Sensasi menginjak gas MG 5 GT cukup responsif. Tenaga sudah diberikan pada putaran rendah. Area jalan yang cukup padat dengan kendaraan terhitung cocok dengan karakter mesin ini. Tidak ada gejala lag yang dirasakan saat ingin berkendara agresif. Hentakan tenaganya terhitung meyakinkan untuk harian. MG juga menyertakan paddle shift di balik lingkar kemudi. Meski demikian penggunaan paddle shift ini tidak terlalu terasa perubahannya pada transmisi saat kondisi jalan selama pengujian perdana ini berlangsung.
Soal pengendalian, bisa dinilai cukup stabil. Sedan ini mampu melahap tikungan, tanjakan serta jalan dengan polisi tidur dengan cukup baik. MG menggunakan suspensi independent Macpherson strut with stabilizer bar di depan dan torsion beam di belakang. Suspensi ini dirasa tidak terlalu lembut, namun juga tidak terlampau keras. Kemudinya pun mampu menerjemahkan keinginan berbelok dengan cukup cepat.
Sedan MG 5 GT memiliki beberapa fitur keselamatan diantaranya traction control dan stability control system, pengereman ABS EBD dan BA, hill start assist, dan emergency stop signal. Masih ada fitur advance driver assistance system (ADAS) yang terdiri dari blind spot detection, lane change assist, rear cross traffic alert dan rear collision warning ditambah dengan 6 airbag untuk keselamatan. Masih ada sistem cruise control dan kamera 360 derajat untuk kenyamanan. Soal fitur keselamatan aktif ADAS yang ada di mobil ini, perlu adaptasi untuk mengaktifkan dan menonaktifkannya. Sayangnya karena keterbatasan tempat pengujian, fitur-fitur ini belum banyak dirasakan.
Potensinya tetap besar. Banderol harga juga terhitung kompetitif dengan fitur cukup melimpah. Konsumen juga disuguhkan desain ala pabrikan Eropa sehingga cukup percaya diri membawa sedan ini untuk tongkrongan atau keperluan resmi.
MG Indonesia sendiri sudah mengumumkan pemesanan produknya mencapai 1.000 unit. Angka mengejutkan ini juga membuat inden MG 5 GT sekitar 2 bulan. MG sendiri menyasar kaum milenial dan gen Z untuk sedan bergaya sporty miliknya ini. Pastinya bagi penggemar sedan, setelah pajak dihitung berdasarkan emisi, kehadiran MG 5 GT menjadi angin segar dan layak untuk dilirik sebagai kendaraan pilihan. MG menyertakan garansi lima tahun tanpa batasan jarak berkendara serta kepastian purna jual di berbagai kota di Indonesia. (Sta/Odi)
Baca Juga: First Drive MG ZS EV
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.