Toyota menyediakan Hilux Rangga dalam dua varian: Standard dan High. Kami berkesempatan untuk menguji varian Standard flat deck dengan transmisi manual. Toyota menyatakan bahwa spesifikasi yang ditawarkan merupakan tipe paling dasar yang akan dijual nantinya.
Area kargo belakang telah dimuat dengan beban seberat 1,2 ton untuk menunjukkan kapasitas angkut kendaraan komersial ini, yang sering digunakan di perkebunan dan pertambangan atau bisnis lainnya. Pada model yang diuji, beban tersebut membuat bagian belakang kendaraan tampak tenggelam.
Mengenai ukuran kargo, belum ada spesifikasi resmi dari Toyota Indonesia, tetapi berdasarkan spesifikasi di Thailand, area kargo memiliki dimensi panjang 2.647 mm, lebar 1.711 mm, dan tinggi 327 mm. Akses ke kargo dapat dilakukan dari tiga sisi, memudahkan proses bongkar muat.
Berbicara tentang desain, Hilux Rangga didasarkan pada konsep kendaraan IMV 0, dan bentuk ini dipertahankan pada model produksi. Kendaraan komersial ini memiliki desain kotak dengan bagian depan yang tegas, terlihat pada kap mesin, lampu depan, serta grille dan body moulding yang besar, memberikan kesan yang tangguh dan kuat.
Sebagai kendaraan komersial, desain ini tentunya menarik perhatian. Banyak pengunjung yang memperhatikan Hilux Rangga saat berada di area test drive, di antara model kendaraan penumpang lainnya. Ini menjadi salah satu daya tarik bagi para penggemar untuk tertarik pada model ini.
Hilux Rangga hadir dalam varian standar. Model ini dilengkapi dengan headlamp halogen multi-reflektor, grille hitam berukuran besar, dan bumper yang menyatu dengan rumah roda depan. Antena terletak di sisi kiri kap mesin, dan spion luar berwarna hitam. Varian ini menggunakan velg kaleng 16 inci dengan ban berukuran 215/65R16. Di bagian kabin, kendaraan komersial ini menyediakan tempat duduk untuk dua orang, dipisahkan oleh tuas rem tangan. Kursi berlapis PVC hitam yang cukup nyaman, dapat diatur maju mundur, serta memiliki kemiringan yang pas. Kursi ini dilengkapi dengan headrest terintegrasi, menambah kenyamanan pada kendaraan komersial.
Meskipun merupakan varian paling dasar, unit yang diuji sudah dilengkapi dengan radio single din dan AC yang memberikan kesejukan di tengah cuaca panas. Terdapat banyak ruang penyimpanan di laci, area konsol tengah, dan pintu. Pengoperasian jendela masih menggunakan kenop putar, mengingatkan pada produk Kijang klasik, yang menjadi inspirasi Hilux Rangga.
Setir yang dibalut urethane terasa nyaman di tangan. Pada meter cluster, Toyota hanya menyediakan indikator kecepatan, bahan bakar, dan odometer pada layar LCD kecil. Sementara itu, satu lingkaran di sisi kiri dibiarkan kosong, hanya bertuliskan Toyota Hilux. Desainnya simpel.
Untuk desain dasbor, Toyota memilih bentuk kotak dengan banyak sudut, mengikuti tema eksterior dan tampak menarik. Terdapat empat lubang AC dengan kenop pengaturan yang terletak di tengah dasbor, dekat dengan tuas transmisi.
Setelah mengatur tempat duduk yang terbatas, mengemudi Hilux Rangga memberikan kesan yang menarik. Berbeda dengan kendaraan niaga yang biasanya memiliki hidung pendek atau tanpa kap mesin, model terbaru ini memberikan pengalaman berkendara layaknya kendaraan penumpang.
Kap mesin juga berfungsi sebagai indikator bagi pengemudi untuk mengetahui batas kiri kendaraan. Adaptasi dengan jarak di bagian depan tidak terlalu sulit. Posisi duduk pengemudi yang tinggi memberikan pandangan yang luas. Kaca depan yang tegak membantu pengemudi untuk lebih sadar akan kondisi sekitar, serta mengurangi titik buta di pilar A dengan kaca samping yang besar.
Mengenai performa, meskipun belum ada spesifikasi detail yang resmi, mesin dikatakan menggunakan kode yang sama dengan Fortuner. Mesin diesel 2GD-FTV 2.393 cc 4 silinder DOHC VN Turbo dengan intercooler ini menghasilkan tenaga 150 ps pada 3.400 rpm dan torsi 343 Nm pada 1.400 hingga 2.800 rpm.
Selama sesi test drive terbatas di GIIAS 2024, mesin ini menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan tenaga dengan cepat ketika pedal gas diinjak, khas mesin turbo dengan suara mesin yang berat.
Dengan beban 1,2 ton di bak belakang, kendaraan ini dengan mudah melewati seluruh area tes. Hilux Rangga juga dengan lancar melewati rintangan tanjakan dan turunan sambil membawa beban. Kendaraan ini tidak mengalami kesulitan saat melakukan manuver stop and go di tanjakan.
Meningkatkan kecepatan kendaraan angkut ini tidaklah sulit, namun hanya terbatas pada gigi dua atau tiga karena adanya speed trap. Transmisi manual lima kecepatan cukup mudah dioperasikan dan pedal koplingnya pun ringan, memungkinkan tuas transmisi dengan mudah masuk ke gigi yang diinginkan.
Mengenai kemudi, Toyota telah menyertakan power steering hidrolis standar. Kendaraan dengan dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.735 mm ini mudah bermanuver. Hilux Rangga menawarkan radius putar yang relatif kecil, hanya 5,4 meter, yang memudahkan putar balik.
Suspensi Hilux Rangga menggunakan double wishbone dengan coil spring dan stabilizer di bagian depan serta per daun di bagian belakang. Meskipun tampilan belakang suspensi tampak amblas, kenyamanannya tetap terjaga selama pengujian. Melewati speed trap pun masih terasa nyaman, walaupun suara berderak terdengar di area bak. Sistem pengereman dengan cakram di depan dan drum di belakang juga berperforma baik selama pengujian di area terbatas.
Menyadari potensi dari model baru ini, Toyota menyoroti tiga aspek mobilitas yang didukung: Bisnis, Layanan Publik, dan Gaya Hidup. Dengan harapan bahwa pendekatan ini yang menggabungkan fungsionalitas untuk berbagai kebutuhan dapat menarik berbagai segmen konsumen, tidak terbatas pada pengusaha saja.
Toyota mengumumkan opsi mesin bensin dan transmisi otomatis, selain pilihan diesel dan manual. Yang jelas ditujukan untuk konsumen di daerah yang mendukung kendaraan, terutama di kota-kota. Ini merupakan kabar baik bagi para penggemar kendaraan yang tangguh, khususnya seri Hilux.
Perusahaan juga menawarkan konsultasi dan kerja sama dengan karoseri yang mereka rekomendasikan. Berbagai kebutuhan mobilitas dapat langsung dikonsultasikan untuk disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau preferensi konsumen.
Namun, bagi pengusaha yang lebih konservatif, desain mungkin bukan menjadi faktor utama. Fokus mereka tetap pada harga, biaya perawatan, ketangguhan, efisiensi, dan nilai jual kembali.
Pertanyaan mengenai harga akan terjawab sebentar lagi. Toyota telah mengumumkan bahwa Hilux Rangga akan resmi diluncurkan di kuartal keempat tahun ini, dan pemesanannya telah dibuka di GIIAS 2024.
Mengenai harga yang tepat untuk Hilux Rangga, sepertinya angka Rp300 jutaan akan menarik untuk pikap legendaris ini. Kita nantikan saja peluncurannya dalam waktu dekat. (Sta)
Baca Juga: Test Drive Toyota Yaris Cross HEV
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
