Kesempatan menjajal Yamaha R15M sulit ditolak. Karena langsung menggebernya di Sirkuit Sentul. Ya, di habitat aslinya. Tentu mampu menggambarkan perawakan asli karakter sport fairing. Bicara dulu soal harga. Model standar dengan nama R15 Connected dibanderol Rp38,9 juta, varian teratas R15M dibanderol Rp43,5 juta. Nah, yang saya coba adalah model edisi khusus 60 tahun berwarna spesial kombinasi putih, merah dan kuning yang dilabeli Rp 44,1 juta.
Visual R15 terbaru hadir layaknya model motor besar YZR-M1 dan superbike YZF-R1 dan YZF-R7. DNA sporty ini terlihat dari desain M-Shape intake Duct yang dilengkapi LED proyektor. Terasa modern berkat twin eyes DRL (Daytime Running Light) yang ditempatkan menyatu dengan cowling sebagai wajah baru R series. Desain fairing juga diklaim berubah. Kini lebih atraktif dan memiliki banyak bilah-bilah sirip udara. Yamaha mengungkapkan perubahan ini membuat nilai coefficent of aerodynamic analysis berkurang dari 0,307 menjadi 0,293 yang memberikan keuntungan untuk mencapai top speed dengan lebih cepat.
Ubahan lain hadir di area setang kemudi berupa panel meter bergaya sporty. Berupa LCD digital yang memberikan tampilan lebih menarik dengan beragam informasi mengenai sepeda motor di dalamnya. Khusus R15M, pengendara bisa mengatur untuk mengubah tampilan menjadi mode Street dan Track serta kehadiran penunjuk catatan waktu atau lap timer. Catatan tersendiri, fitur ini membutuhkan adaptasi untuk pengoperasiannya selama di lintasan sirkuit. Sebenarnya untuk memulai catatan waktu pengendara tinggal menekan tuas pass beam, namun hal tersebut kerap terlupa saat berada di atas motor dengan adrenalin yang cukup tinggi.
Bagian segitiga setang kemudi juga didesain mirip supersport R1M. Varian teratas R15M terdapat tutup shock depan berkelir biru, emblem 3D, bangku bermotif karbon dan bordir khusus bertuliskan R15M di bangku belakang. Soal warna suspensi, Yamaha memberikan tampilan warna kuning emas serta kuning di shock belakang varian R15M dan R15 standar akan menggunakan warna titanium. Selebihnya adalah perbedaan warna komponen swing arm, bottom fork upside down dan cover knalpot dimana R15M menggunakan warna silver yang menurut penilaian subyektif terlihat lebih sporty.
Ukuran R15 terbaru ini tidak berbeda dibanding pendahulu. Motor ini memiliki panjang 1.990 mm, lebar 725 mm dan tinggi 1.135 mm. Jarak sumbu rodanya adalah 1.325 mm, ground clearance 170 mm dan tinggi jok mencapai 815 mm. R15 terbaru memiliki bobot 140 kilogram untuk M.
Berada di atas R15 terbaru, motor terasa cukup ringkas. Data dimensi di atas dibandingkan dengan tinggi redaksi pengendara 170 cm dengan berat 90 kg, tidak mengalami kesulitan untuk menapakkan kaki menyangga motor ini. Terlebih bobotnya terbilang cukup ringan yang membuatnya jadi modal penting untuk berlari di lintasan sirkuit.
Soal posisi duduk, kami merasakan gaya berkendara lebih nyaman meski Yamaha mengklaim lebih sporty. Ini berkat posisi footstep yang terasa lebih mundur sedikit dibanding model lama. Imbasnya postur saat menunduk tetap memberikan pengendalian yang lebih baik. Desain tangki lebih tinggi juga membuat paha mengapit lebih nyaman untuk gaya berkendara sporty. Ubahan ini justru mensupport badan saat menunduk, tidak lupa windshield juga masih memberikan ruang penglihatan luas saat pengendara menunduk di lintasan sirkuit.
Posisi berkendara berhubungan dengan desain sport yang ingin diciptakan Yamaha. Rasa berkendara sporty ini berhasil hadir berkat setang kemudi model clip on yang membuat rider secara default sedikit menunduk. Meski demikian, untuk area lengan tetap bisa rileks selama berkendara tanpa tekanan berlebih untuk mengendalikan motor.
Kemudahan ini juga yang dirasakan saat melibas tikungan sirkuit Sentul. Baik ke kiri dan ke kanan, tidak sulit untuk mengarahkan motor ini menuju titik berikutnya untuk melakukan manuver. Kemudahan lebih detail juga berkat subframe yang diperkuat oleh Yamaha sehingga menghasilkan pengendalian lebih rigid.
Handling yang meningkat juga berkat berkat suspensi depan inverted teleskopik dan monoshock belakang. Yamaha tidak mengungkapkan ubahan secara detail, namun dari rasa berkendara di lintasan, suspensi depan terasa lebih kaku dengan suspensi belakang yang terasa cukup nyaman saat berbelok di lintasan.
Performa rem juga cukup baik. Yamaha menggunakan kaliper depan keluaran By Bre dan kaliper belakang keluaran Nissin. Dua merek berbeda ini mampu memberikan kepastian pengereman yang baik saat hendak memasuki tikungan. Dari jarak 150 meter, saat tuas rem ditekan memberikan perlambatan yang cukup untuk berbelok. Khusus untuk R15M, Yamaha memberikan keamanan pengereman dual ABS yang akan berfungsi memastikan pengereman bekerja baik saat di kondisi darurat.
Kini bicara mengenai tenaga. All New R15 terbaru hadir dengan mesin yang sama dengan model sebelumnya. Mesin 155,09 cc VVA SOHC satu silinder menghasilkan tenaga sekitar 19 tk pada putaran 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm. Dari impresi selama di sirkuit, secara umum tidak terasa perbedaan dengan mesin model sebelumnya. Tenaga sebenarnya sudah terasa sejak putaran bawah namun memang pada putaran atas karakternya lebih buas. Untuk top speed, kami sempat merasakan motor melaju dengan kecepatan di 130 km/jam.
Bahasan sebenarnya ada pada fitur terbaru quick shifter untuk kemudahan penggantian gigi ke atas. Fitur ini membuat pengendaraan lebih sporty di lintasan sirkuit dengan kemampuan penggantian gigi sudah bisa dilakukan pada putaran 8.000 rpm. Menariknya, Yamaha memberikan penanda pada meter cluster berupa lampu berwarna putih untuk mengganti gigi di kondisi terbaik putaran mesin. Semakin memudahkan pengendara mendapatkan tenaga maksimal dari mesin 155 cc tersebut.
R15 terbaru masih dibekali fitur assist & slipper clutch. Di lintasan fitur ini terasa memudahkan saat hendak menurunkan gigi transmisi. Tanpa perlu banyak tekanan pada tuas kopling, transmisi dengan mudah memberikan posisi gigi yang diinginkan dalam melahap lintasan.
Di atas sirkuit, R15 terbaru sudah bisa dibilang siap diajak berkompetisi alias track ready. Beberapa fiturnya membantu pengendara merasakan performa dan aura sporty moge Yamaha seperti R6 dan R1 serta YZF-M1 di MotoGP. Tidak berlebihan karena Yamaha memang berusaha memberikan DNA sport ke motor 150 cc ini.
Soal desain, kembali ini adalah penilaian subyektif, Yamaha terlihat lebih berhasil menghadirkan DNA sporty dibanding beberapa rival di segmen yang sama. Bagian yang paling menarik ada di buritan belakang yang menghadirkan lubang udara menyatu dengan stoplamp.
Ban bawaan ukuran 100/80-17 M/C 52P di depan dan 140/70-17 M/C 66S di belakang termasuk memberikan kepastian berkendara yang aman. Jika masih kurang percaya, pengendara dapat menggantinya dengan ban bertipe balap untuk daya cengkeram yang maksimal saat berkendara di lintasan sirkuit.
Yamaha juga masih memberikan fitur Y Connect yang sayangnya belum dapat dicoba pada saat pengujian perdana. Pemilik motor dapat dengan mudah mengetahui beragam informasi motornya melalui aplikasi ini. Ini menjadi tugas untuk pengujian berikutnya termasuk bagaimana impresi motor ini jika digunakan untuk harian, termasuk konsumsi bahan bakar.
Dengan banderol kisaran Rp39 juta hingga Rp43 jutaan, apa yang diberikan Yamaha menjadi standar baru untuk motor sport 150 cc di Indonesia. Ini paket yang terbilang lengkap dengan beragam fitur yang ditawarkan. Pastinya Yamaha membuat benchmark baru untuk pasar 150 cc yang memiliki banyak penggemar di Tanah Air. (Sta/Odi)
Baca Juga: First Ride All New Honda CBR150R
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.