Baru-baru ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberi kesempatan kepada kami untuk menguji coba pengalaman berkendara dan fitur-fitur Chery Tiggo 5X. Agenda test drive yang kami lakukan sangat menyeluruh, meliputi perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, Jawa Timur.
Perjalanan yang panjang ini memberikan kami kesempatan untuk mengevaluasi secara detail kelebihan dan kekurangan Chery Tiggo 5X. Untuk informasi, Tiggo 5X belum diluncurkan secara resmi, tetapi pemesanan awal dengan skema pre-booking telah dibuka, dengan harga mulai dari Rp249 juta untuk varian Classic dan Rp279 juta untuk varian Champion.
Jika sesuai dengan jadwal, SUV kecil dengan kapasitas 5 penumpang ini akan mulai dijual resmi pada Juni 2024. Melalui artikel ini, kami ingin memberikan referensi bagi Anda yang tengah mempertimbangkan untuk memilih Tiggo 5X.
Keunggulan utama terletak pada fitur lengkap dan perangkat ADAS yang dimiliki. Memungkinkan Chery Tiggo 5X bersaing atau bahkan melampaui rival-rivalnya. Nyatanya, kendaraan ini dilengkapi dengan tujuh fitur ADAS yang terdiri dari:
Kami telah mencoba semua fitur ADAS yang disebutkan dan semuanya berfungsi dengan presisi. Khususnya, Adaptive Cruise Control dapat dengan mulus membaca kecepatan kendaraan di depan, memungkinkan pengendara untuk menetapkan jarak aman dengan kendaraan di depan dan mengatur kecepatan secara semi-otonom.
Fitur keselamatan standar seperti ABS, airbag, Electronic Brake Force Distribution, Brake Assistance System, Brake Overdrive System, Traction Control System, Hill Start Assist, Hill Descent Control, dan Tyre Pressure Monitoring System juga telah terpasang. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan kamera 360 derajat, sensor parkir, ISOFIX, kemudi multifungsi, sunroof, dan panel meter MID digital berukuran 10,25 inci.
Keunggulan kedua terletak pada komposisi kaki-kaki kendaraan, dimana Tiggo 5X dilengkapi dengan suspensi depan MacPherson dan Torsion Beam di bagian belakang. Rodanya berukuran 16 inci dengan ban berukuran 215/65. Suspensinya memberikan kenyamanan saat berkendara di jalan Tol MBZ dan Tol Trans Jawa.
Meskipun suspensinya terasa sedikit kaku, namun masih dalam batasan yang dapat diterima. Pengaturan ini menghasilkan rebound yang tepat, terutama saat melewati sambungan jalan tol MBZ dan mengarungi Trans Jawa dengan permukaan aspal betonnya.
Profil ban yang lebih besar juga memberikan kontribusi pada kontrol dan peredaman suspensi. Meskipun ada sedikit body roll, terutama di bagian belakang, namun untuk sebuah SUV yang kompak seperti Tiggo 5X, performanya masih layak mendapatkan apresiasi.
Kelebihan ketiga adalah efisiensi konsumsi bahan bakar. Dari pengujian kami dari Jakarta ke Semarang tanpa eco driving mencapai 13 km/liter. Jika digunakan dengan gaya berkendara yang konstan, kami yakin angka efisiensi bahan bakar dapat lebih optimal. Memang, untuk ukuran mobil Cina, Tiggo 5X cukup hemat bahan bakar untuk perjalanan luar kota.
Kelebihan terakhir adalah ruang kabin yang luas dan desain interior yang modern. Kabin terasa lapang berkat wheelbase yang panjang, terpanjang di antara para pesaingnya, yang memungkinkan ruang duduk yang lega untuk pengemudi dan penumpang. Selain itu, kompartemen penyimpanan juga cukup memadai, dengan banyak slot penyimpanan yang tersedia di dalam interior Tiggo 5X.
Desain interior yang hampir seluruhnya dilapisi dengan bahan soft touch kulit sintetis menjadi poin penjualan utama, ditambah dengan material plastik yang kokoh dan aksen warna black piano yang menarik perhatian.
Informasi mengenai aspek kekurangan juga penting, yang semuanya berdasarkan pengalaman objektif kami saat mengendarai Chery Tiggo 5X. Pertama, terdapat pada sektor jantung pacu, yang performa mesinnya cenderung standar.
Chery Tiggo 5X dilengkapi dengan mesin 1.500 cc, 4-silinder, naturally aspirated yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 112 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm pada 2.750 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Meskipun mesinnya responsif pada putaran rendah, ia kurang bertenaga di putaran menengah dan tinggi. Sebagai solusi, Tiggo 5X memiliki transmisi CVT yang memberikan pengalaman berkendara seru seperti mobil manual.
Dalam perbandingan data dengan pesaing seperti Honda WR-V dan Kia Sonet, Tiggo 5X memiliki tenaga dan torsi yang lebih rendah. Sebagai contoh, WR-V memiliki tenaga 119 hp pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm, sedangkan Sonet menawarkan 115 hp pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm.
Kekurangan lainnya terletak pada fitur ADAS Tiggo 5X yang belum lengkap, meskipun sudah dapat bersaing dengan Honda WR-V. Fitur ini akan lebih sempurna jika Tiggo 5X dilengkapi dengan Lane Following Assist atau Lane Keeping Assist untuk melengkapi Adaptive Cruise Control yang ada.
Kekurangan ketiga adalah setir Chery Tiggo 5X yang terasa terlalu ringan. Ini mungkin pendapat subjektif, tetapi pengalaman berkendara akan lebih nyaman jika setirnya dirancang dengan bobot yang lebih berat, memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di luar kota dan di jalan tol.
Pada layar head unit, terdapat pengaturan karakter bobot setir dengan pilihan Standar dan Sport. Namun, perbedaan antara kedua pengaturan ini tidak terlalu signifikan; bobot setir masih terasa ringan, khususnya saat berkendara dengan kecepatan di atas 100 km/jam.
Kekurangan lainnya terletak pada bangku belakang. Chery Tiggo 5X tidak dilengkapi dengan fitur reclining, sehingga posisi duduk penumpang tidak dapat diatur. Meskipun kemiringan bangku belakang tidak terlalu condong, kenyamanan tetap terjaga berkat desain jok yang lebar, yang dapat menopang paha dengan baik, serta menyediakan ruang kepala dan lutut yang cukup luas.
Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, Chery Tiggo 5X masih menawarkan pengalaman berkendara yang memadai. Sebagai pesaing di segmen SUV kecil, mobil ini memberikan berbagai keuntungan, terutama dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan para pesaingnya yang memiliki harga lebih tinggi.
Mobil ini layak dipertimbangkan bagi keluarga baru yang mencari SUV dengan fitur lengkap. Perlu dicatat, suspensinya terasa agak keras saat digunakan di jalanan kota, namun di jalan tol dengan kecepatan tinggi, suspensinya memberikan rebound yang lebih baik.
Jika harga jual resmi Chery Tiggo 5X tetap di bawah Rp300 juta, mobil ini akan menjadi pesaing serius bagi rival-rivalnya. Mari kita nantikan informasi lebih lanjut tentang peluncuran resmi Tiggo 5X di Indonesia. (Kit)
Baca Juga: Test Drive Toyota Yaris Cross HEV
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
