Hyundai Ioniq 5 N mendapatkan banyak perhatian sejak menjadi model listrik pertama dari divisi N. Berbagai tes dan perbandingan membuktikan bahwa mobil ini dapat menyaingi banyak mobil sport 'tradisional'. Kini, Ioniq 5 N menjadi pilihan baru bagi para penggemar mobil kencang di Indonesia.
Menyusul peluncuran resminya pada GIIAS 2024, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengadakan agenda test drive perdana Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika. Panasnya cuaca tropis di Pulau Lombok menciptakan kondisi ideal untuk mencoba mobil listrik berperforma tinggi ini. Cuaca Kuta Mandalika yang cerah sepanjang sesi test drive juga menjadi keuntungan, meskipun sudah memasuki musim penghujan.
Sirkuit sepanjang 4,3 kilometer ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengeksplorasi performa Hyundai Ioniq 5 N. Hyundai N tidak hanya mengembangkan mobil ini untuk digeber kencang, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan berbagai fitur. Salah satu tujuan utama adalah memikat hati para petrolhead yang skeptis terhadap mobil listrik murni.
Sebelum benar-benar mengemudikan Ioniq 5 N, kami mengikuti sesi pengenalan mobil dan trek. Instruktur membantu kami mengenali titik-titik untuk membuka gas dan mulai mengerem, serta menjelaskan fungsi berbagai fitur yang mendukung keseruan berkendara. Beberapa fitur yang diperkenalkan antara lain N Pedal, N Active Sound+, N Torque Distribution, dan N e-Shift.
Karakter Sirkuit Mandalika yang dirancang untuk MotoGP dengan trek lurus pendek memberikan tantangan menarik untuk kendaraan roda empat. Rangkaian tikungan teknis menguji kelincahan sasis dan grip ban, serta kemampuan powertrain untuk melesat keluar tikungan dengan cepat dan efisien.
Hyundai Ioniq 5 N dibangun dengan tiga pilar filosofi: Corner Rascal, Racetrack Capability, dan Everyday Sportscar. Tujuannya adalah agar mobil ini memiliki kemampuan khas mobil balap dan sportscar, namun tetap dapat dinikmati sebagai mobil harian.
Kami memulai sesi test drive dengan mengaktifkan N Active Sound+ pada mode Ignition, yang mengeluarkan suara tiruan mesin pembakaran internal untuk memberikan feeling akselerasi yang lebih nyata. Kami juga mengaktifkan N e-Shift untuk mensimulasikan perpindahan gigi manual.
Dengan tenaga dua unit motor listrik yang mencapai 600 hp dan torsi 740 Nm, serta bisa melonjak hingga 631 hp (650 ps) dan 770 Nm saat menggunakan N Grin Boost, Ioniq 5 N mampu memberikan akselerasi yang kuat. Tidak sulit untuk mencapai 200 km/jam di pit straight Sirkuit Mandalika yang sepanjang 723 meter.
Mengerem keras sebelum masuk ke tikungan pertama, perilaku body Ioniq 5 N terasa mantap meskipun bobot mobil ini lebih dari 2,2 ton. Sistem rem, sasis, dan suspensi mampu menerjemahkan input dari setir dengan akurat dan cepat, terutama di tikungan 2 dan 3 Mandalika yang menuntut transisi cepat.
Fitur N Pedal yang berfungsi sebagai rem regeneratif juga membantu dalam manuver, memberikan efek 'engine brake' yang membuat mobil lebih menapak saat masuk tikungan.
Kami juga mencoba mode N Active Sound+ Supersonic yang mengeluarkan suara mesin jet tempur, memberikan sensasi unik dari setiap perpindahan gigi. Mode ini langsung menjadi favorit kami di Ioniq 5 N.
Sayangnya, waktu kami di trek terbatas, sehingga tidak bisa mengeksplorasi lebih jauh fitur N lainnya seperti N Torque Distribution dan N Race. Namun, sesi ini sudah cukup untuk menggambarkan performa keseluruhan Hyundai Ioniq 5 N.
Dengan visual dan performa yang dimilikinya, Ioniq 5 N menjadi pilihan menarik di segmen performance car, khususnya sebagai EV. Sensasi keseluruhan bagaikan mengendarai hot hatch dengan banyak fitur yang bisa dimainkan, menjawab sebagian keresahan 'petrolhead' yang ragu bahwa EV bisa sama menyenangkannya dengan mobil konvensional.
Dibanderol Rp1,3 miliar (OTR Jakarta) dan statusnya yang sudah dirakit lokal, Ioniq 5 N menjadi penawaran menarik. Beberapa mobil berorientasi performa dengan rentang harga serupa antara lain Honda Civic Type R, Toyota GR Corolla, Mercedes-AMG A 35, atau GLA 35. Keunggulan Hyundai Ioniq 5 N adalah bebas pembatasan ganjil/genap di jalan protokol Jakarta. (Why)
Baca Juga: All New Hyundai Kona Electric: Upgrade Besar dan Lebih Melokal
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.