Bersamaan program Lebaran Drive Mudik Raya, Toyota Yaris Cross HEV diuji dengan perjalanan lebih dari 600 km (pergi-pulang) dari Jakarta ke Kabupaten Tegal. Jarak tersebut sangat memadai untuk mengeksplorasi semua potensi dan kapabilitas, serta mengidentifikasi beberapa kekurangan kendaraan. Berikut adalah beberapa poin penting sebagai referensi sebelum Anda memutuskan untuk membeli unit tersebut.
SUV hybrid 5-seater ini memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Dengan tinggi rocker panel mencapai 260 mm, sangat cocok untuk SUV perkotaan yang sesekali digunakan untuk berwisata ke pantai atau pegunungan, bahkan untuk mudik. Profilnya menyerupai RAV4 versi kecil, memudahkan manuver di jalanan padat.
Memiliki overhang depan-belakang yang pendek dengan approach angle 19º dan departure angle 28º, Yaris Cross Hybrid dapat melewati berbagai kondisi jalan dengan aman. Radius putarnya yang hanya 5,2 meter memudahkan manuver putar balik dan parkir. Fitur power tailgate menambah kemudahan akses ke bagasi, cukup mendekatkan remote dan melakukan gerakan tendangan di bawah bumper belakang. Sensor yang sensitif memudahkan deteksi gerakan kaki saat membuka pintu bagasi.
Interior menawarkan sentuhan black piano finish, bahan lembut, dan ornamen satin untuk nuansa premium. Jahitan jok memiliki sulaman benang kontras, dengan opsi jok fabric dan kulit sintetis yang mengurangi panas permukaan, terbukti nyaman dalam perjalanan jauh. Fitur electric seat adjuster pada jok pengemudi menambah kenyamanan, sebuah inovasi pertama di kelasnya.
Meskipun interior Yaris Cross Hybrid memiliki kemiripan dengan Avanza, Veloz, dan Agya baru, detail sentuhan soft touch dari kulit sintetis pada dashboard dan door trim memberikan perbedaan yang signifikan. Panoramic glass roof dengan power sunshade memberikan kesan kontemporer dan ruang yang lapang. Posisi berkendara yang tinggi memberikan visibilitas luas ke berbagai arah. Untuk penguji dengan tinggi 173 cm, duduk di baris pertama terasa pas, namun jok depan mungkin perlu diperpanjang untuk dukungan kaki yang lebih baik, sehingga perjalanan jauh menjadi lebih nyaman.
Posisi kokpit yang dirancang dengan baik memberikan kemudahan akses ke semua kontrol, serta tampilan yang ergonomis dan intuitif. Dengan demikian, pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dan tidak melelahkan.
All New Yaris Cross Hybrid dilengkapi dengan mesin 1.500 cc 4 silinder. Empat piston pada pembakaran internal menghasilkan tenaga maksimum 91 PS dan torsi puncak 120 Nm. Motor listriknya menghasilkan 80 PS dan torsi 141 Nm. Kendaraan ini memiliki transmisi CVT yang bekerja sama dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depan. Terdapat beberapa mode berkendara yang dapat disesuaikan, yaitu Eco, EV, Normal, dan Power.
Untuk melibas kendaraan di depan, Anda dapat menggunakan tombol overdrive pada tuas transmisi. Rasio gigi virtual akan dipertahankan untuk memberikan torsi dan akselerasi yang responsif. Anda juga dapat memilih mode Power dengan menekan tombol Drive di sisi kanan kemudi, yang akan mengubah layar MID menjadi merah dan meningkatkan respons mesin. Untuk kenyamanan berkendara sehari-hari, mode Normal adalah pilihan yang tepat.
Interaksi antara mesin dan motor listrik berlangsung sangat halus. Saat berada di jalur yang padat dan bergerak di bawah 50 km/jam, motor listrik menjadi penggerak utama, memberikan sensasi serupa dengan kendaraan listrik murni. Saat pedal gas ditekan mendalam untuk akselerasi cepat, mesin akan menyala. Demikian pula saat menjaga kecepatan konstan, kedua penggerak bekerja bersama, seperti saat Yaris Cross HEV melaju pada kecepatan 100 km/jam. Suara mesin pun sangat hening berkat sistem hybrid, dengan suara pembakaran internal yang hampir tidak terdengar di dalam kabin.
Dengan baterai yang terisi penuh (ditunjukkan pada indikator di meter cluster), mode EV dapat diaktifkan dengan menekan tombol di sisi kanan dasbor. Fitur auto start/stop juga membantu menghemat bahan bakar saat terjebak macet atau berhenti. Mobil dapat dengan mudah dihidupkan kembali dengan menekan pedal akselerator.
Penempatan baterai hybrid lithium ion 0.7 kWh di bawah bangku penumpang belakang tidak mengurangi kapasitas bagasi atau ruang kabin. Posisi ini juga berkontribusi pada peningkatan handling kendaraan dan menurunkan pusat gravitasi.
Handling pada All New Yaris Cross Hybrid cukup memuaskan. Kendaraan ini dilengkapi dengan suspensi depan MacPherson Strut dan Torsion Beam di bagian belakang. Kaki-kaki mobil merupakan salah satu faktor utama dalam kenyamanan berkendara. SUV kompak ini menggunakan pelek alloy 18 inci dengan profil ban 215/55 mm. Desain Toyota memberikan kekakuan yang tinggi pada kendaraan. Sangat menyenangkan untuk berkendara dengan cepat di jalan tol. Namun, ada sedikit kompromi pada rebound saat melewati gundukan atau speed bump. Ban yang relatif tipis juga berkontribusi pada rasa berkendara yang kurang empuk. Karakteristik ini sangat sesuai untuk pengemudi muda yang mengutamakan handling yang akurat dan dinamis di jalan yang padat.
Toyota Yaris Cross HEV mengimplementasikan sistem Toyota Hybrid System (THS). Saat terjebak kemacetan di perjalanan mudik kemarin, motor listriknya berperan lebih banyak untuk efisiensi bahan bakar. Berdasarkan MID, konsumsi bahan bakar rata-rata sering berada di angka 20,8 km/liter, meskipun telah menempuh ratusan kilometer dan menghadapi kemacetan di tol Trans-Jawa selama lebih dari 10 jam. Kendaraan ini diisi oleh tiga orang dewasa, satu balita, dan bagasi yang penuh.
Awalnya, Toyota Yaris Cross HEV telah diisi penuh dengan bensin RON 92 di Jakarta. Setelah menempuh 420 km hingga Tegal, mobil diisi lagi dengan Pertamax seharga Rp300.052 untuk 23,17 liter. Dengan metode pengisian penuh ke penuh, diperoleh angka konsumsi 18,12 km/liter. Perjalanan mudik ini sangat padat dan penuh hambatan. Pengujian dilakukan dalam mode Normal dan berkendara dilakukan secara variatif, tidak semata-mata untuk efisiensi. Hasil ini dianggap sangat hemat. Jika kondisi jalan normal, kemungkinan bisa lebih efisien lagi.
Menggunakan metode dan format penumpang serta barang yang sama saat kembali ke Jakarta, bensin diisi penuh sebelum perjalanan dimulai. Setibanya di gerbang keluar tol Jatiwarna, bahan bakar diisi penuh setelah menempuh 295 km. Perjalanan sejauh ini hanya memerlukan 11,58 liter BBM. MID menunjukkan sekitar 24 km/liter, sementara pengisian penuh ke penuh menunjukkan 25 km/liter. Sangat menghemat pengeluaran! Perbedaannya, selama perjalanan kembali, mode Eco lebih sering digunakan, meskipun sesekali mode Power juga diaktifkan.
All New Yaris Cross HEV menawarkan fitur standar yang sangat lengkap. SUV perkotaan ini, yang menggunakan platform DNGA Yaris Active (Toyota Vios di Indonesia), hadir dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, dan enam airbag. Fitur keselamatan lainnya termasuk rem ABS, EBD, BA, sensor parkir, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Stability Control (VSC).
Selain itu, terdapat Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM). Panoramic View Monitor disediakan untuk membantu visibilitas menyeluruh selama berkendara. Teknologi keamanan aktif Toyota Safety Sense (TSS) dan fitur kenyamanan canggih T Intouch turut meningkatkan nilai jual dan keamanan mobil, serta konektivitasnya. Adaptive Cruise Control juga tersedia untuk mendukung perjalanan, terutama saat pengemudi mulai merasa lelah. Dengan mengaktifkan tombol ACC di sisi kanan setir, pengemudi dapat mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan, sambil tetap siaga di pedal rem untuk keselamatan.
Sebagai tipe tertinggi, Yaris Cross 1.5 S HEV CVT GR Sport ditawarkan dengan harga Rp449,95 juta on the road di Jakarta. Berdasarkan penelusuran di dealer Jabodetabek, potensi diskon besar membuat harganya bersaing dengan rival bermesin bensin N.A. Kelengkapan dan spesifikasi yang ditawarkan sangat kompetitif, memberikan nilai yang seimbang dengan harga. Plus, efisiensi bahan bakarnya yang tinggi menambah nilai lebih untuk perjalanan jauh.
Calon pembeli harus mempertimbangkan biaya perpanjangan STNK yang cukup signifikan. Dengan biaya PKB sebesar Rp6,909 juta dan SWDKLLJ Rp143 ribu, pajak tahunan mencapai sekitar Rp7 juta. Hal ini dikarenakan pemerintah belum memberikan insentif pajak untuk kendaraan hybrid seperti Toyota Yaris Cross HEV. Namun, jika dilihat dari spesifikasi teknis dan mekanisnya, kendaraan ini sangat layak dipertimbangkan. (Alx)
Baca Juga: Test Drive Mitsubishi XForce
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
