8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
Setelah mudik atau bepergian jarak jauh, tentu sepeda motor Anda perlu diperiksa kembali. Ini penting dilakukan agar kendaraan kesayangan tetap dalam kondisi fit. Jangan sampai karena alasan malas atau berpikir motor sudah diservis sebelum mudik, Anda melewatkan kegiatan inspeksi ini. Bisa jadi ada komponen yang mengalami kerusakan.
Menurut Yamaha, setidaknya ada 8 komponen penting yang perlu diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor. Simak selengkapnya di bawah ini.
Kaki-kaki
Hal pertama yang wajib diperiksa apabila sepeda motor habis dipakai mudik adalah kaki-kaki. Ada 3 sektor yang perlu dicek, di antaranya suspensi, pelek, dan komponen segitiga.
Dimulai dari suspensi, pastikan tidak ada kebocoran oli di bagian batang suspensi. Kebocoran oli suspensi biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada as, benturan yang kencang, atau memang karena umur pemakaian.
Lalu cek komponen ban, apabila sudah mengalami keausan segeralah mengganti dengan yang baru. Kemudian jangan biarkan ban dalam kondisi angin yang kurang, selain membuat performa motor jadi tak nyaman, hal ini juga mempengaruhi umur pakai ban.
komponen ketiga dari bagian kaki-kaki yang perlu dicek adalah pelek. Pastikan kondisi roda tidak mengalami kerusakan seperti bengkok, retak, atau pecah.
Aki
Selanjutnya jangan lupa untuk mengecek kondisi baterai atau aki. Pastikan voltase atau tegangan berada di 10,8 volt agar normal untuk menggerakan kruk as.
Apabila voltase normal, selanjutnya mengecek fisik aki. Pastikan juga tak ada serbuk putih yang muncul di kepala aki. Kondisi serbuk putih pada kepala aki adalah hal yang normal, namun agar tak menghambat pasokan listrik sebaiknya dibersihkan. Aki mengandung asam oksida (H2S04), begitu ke udara pastinya ada pengaruh uap air dan munculnya reaksi oksidasi serbuk itu.
Lampu
Komponen penerangan juga jangan luput dari pemeriksaan. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu penanda sein berfungsi secara normal. Komponen lampu harus dicek satu per satu. Apabila kondisi mati, bisa saja sudah putus dan harus segera diganti.
Radiator
Kemudian komponen yang tak boleh luput dari inspeksi adalah radiator. Pastikan sistem pendinginan mesin bekerja normal sehingga gejala atau potensi overheat mesin tidak terjadi.
Tak semua motor dibenamkan komponen radiator. Umumnya hanya untuk motor bermesin 150 cc ke atas saja. Cara mengecek kondisinya adalah dengan memastikan tidak ada kebocoran cairan pendingin dan memeriksa volume coolant berada di batas aman.
Filter Udara
Filter udara jadi salah satu komponen penting pada sepeda motor dan perlu perawatan rutin. Jika abai, dampak terburuknya adalah penurunan performa hingga kerusakan komponen mesin.
Ketika Anda melewati jalanan yang berdebu saat perjalanan mudik kemarin, filter udara berpotensi lebih cepat kotor. Jika kondisinya kotor, jangan dibersihkan sebaiknya mengganti dengan yang baru. Filter udara motor sekarang sudah tipe basah, ada olinya dan tidak boleh dicuci apalagi menggunakan bensin. Bahan filter dari kertas itu bisa rusak.
Injektor atau Karburator
Selanjutnya adalah mengecek kondisi karburator atau injektor untuk motor-motor yang sudah berpengabut injeksi. Tapi Slamet menyarankan, jika tak memiliki keahlian sebaiknya menggunakan jasa mekanik kepercayaan saja.
Kedua komponen ini jadi peranti penting di sepeda motor, tugasnya menyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Karburator atau injektor akan mengukur seberapa besar bensin yang disemprotkan ke dalam silinder piston.
Kotornya karburator atau injektor mungkin saja mengakibatkan mesin sering mati mendadak, penurunan performa, dan konsumsi BBM yang jadi tidak irit.
Rem
Yang ke-7 adalah mengecek sistem pengereman sepeda motor, baik di sektor depan maupun belakang. Pastikan komponen kampas rem, piringan rem, dan minyak rem dalam kondisi normal.
Jika kondisinya masih bagus, Anda bisa melakukan pembersihan saja agar tak ada kotoran serta debu yang membandel di sela-sela piringan rem dan kampas rem.
Menyoal umur pemakaian kampas rem, bisa dipakai hingga 9-12 ribu kilometer. Namun, jika ketebalan kampas rem sudah menipis segera lakukan penggantian.
Oli Mesin
Bagian terakhir yang harus diperiksa apabila sepeda motor habis dipakai mudik yakni kondisi oli mesin. Untuk motor yang sudah waktunya ganti oli, jangan kompromi segera ganti pelumas mesin yang baru.
Untuk motor yang sebelum mudik sudah ganti oli dengan perjalanan tidak terlalu jauh bisa mengecek kondisi kepekatan dan volume oli dari dipstick. Bila berkurang (volume oli), bisa ditambahkan sesuai dengan volume rekomendasi pabrikan. (Kit/Odi)
Baca Juga: Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
Artikel Unggulan
- Terbaru
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test