Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
KEY TAKEAWAYS
Mengemudikan mobil manual bukan berarti sekadar bisa
Kalau salah penerapannya, bisa mempercepat umur koplingMobil bertransmisi manual masih sering digunakan dan diandalkan banyak masyarakat. Sebab durabilitas terkenal baik. Namun demikian, cara pakainya harus sesuai aturan, tidak bisa asal-asalan. Sehingga jangka waktu pemakaian bisa semakin panjang dan kampas kopling bisa semakin awet. Simak tips cara mengatur pedal kopling dan bukaan pedal akselerator di berbagai kondisi.
Injak Akselerator Perlahan
Saat melaju dengan kecepatan rendah di gigi percepatan lebih tinggi. Sebaiknya hindari perilaku menginjak pedal akselerator secara dalam dan mendadak. Karena hal ini sama saja memaksa mesin untuk bekerja sangat keras. Lantas menyebabkan tekanan dan beban yang tidak semestinya terjadi. Akhirnya dapat berdampak terhadap performa dan keawetan mesin.
Jika pengendara memerlukan penambahan kecepatan. Lebih baik menginjak pedal akselerator dengan perlahan atau dengan menurunkan gigi percepatan transmisi terlebih dahulu sebelum berakselerasi.
Baca Juga: Cek Sumber Kebisingan Mesin dan Cara Penanganannya
Engine Brake
Dalam kondisi tertentu yang masih aman. Penurunan kecepatan atau deselerasi dapat saja terjadi secara efisien tanpa banyak menginjak pedal rem dalam-dalam. Asalkan urutan sudah benar. Maksudnya, perpindahan dari gigi percepatan tinggi ke gigi percepatan lebih rendah harus dilakukan. Misalnya saja Anda sedang berkendara di gigi 4. Maka tidak boleh langsung pindah ke gigi 2 apalagi gigi 1.
Perpindahan harus melalui gigi 3 terlebih dahulu sehingga lebih halus dan menjaga kualitas mesin. Kecuali dalam kondisi darurat guna menurunkan kercepatan kendaraan. Saat terjadi engine brake maka konsumsi bahan bakar berkurang dan kendaraan melambat. Jika dilakukan, maka penggunaan rem juga dapat diminimalisir, sehingga kanvas rem lebih awet.
Lalu putaran yang terjadi di mesin bakal menahan kecepatan mobil dan jika sudah diperlukan pengendara bisa kembali menginjak pedal akselerator. Teknik ini digunakan agar mobil lebih mudah dikendalikan, baik pada kondisi jalanan menurun, pada saat hujan dan saat melaju di jalan raya.
Atur Pedal Kopling
Melepas pedal kopling secara cepat akan membuat kendaraan tersentak. Sekaligus memberikan tekanan lebih pada mesin dan transmisi. Hal ini menyebabkan kopling menjadi panas. Bila hal ini diteruskan atau menjadi kebiasaan akan menyebabkan umur pakai komponen kopling lebih cepat. Maka dari itu pengendara harus memperhatikan cara melepaskan kopling secara perlahan agar mobil tidak berjalan dengan menyentak.
“Dengan informasi yang diberikan ini. Kami berharap konsumen dapat memahami sepenuhnya mengenai cara berkendara yang baik. Sehingga dapat mempengaruhi performa dan umur pakai mesin mobil. Kebiasaan ini, sebisa mungkin diterapkan maupun dihindari untuk yang negatifnya. Jadi, perjalanan tetap terasa aman dan nyaman ketika berkendara jarak dekat maupun jauh. Pengendara juga harus memastikan untuk selalu melakukan perawatan rutin supaya menghindari kerusakan,” tutup Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS. (Alx/Odi)
Baca Juga: Cara Bawa Mobil Bertransmisi Manual yang Benar Agar Komponen Awet
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test