Berikut Tips Segarkan Skutik setelah Perjalanan Panjang

test ride yamaha gear 125

Touring atau perjalanan jauh membuat motor bekerja keras. Apalagi jika mengandalkan skutik berjantung pacu kecil. Jelas mesin dan CVT-nya harus bekerja ekstra. Kalau statusnya sebagai kendaraan harian, usai berlibur, ada baiknya langsung pergi ke bengkel. Pastikan bagian-bagian berikut masih bagus.

Baut-baut Bodi

Sebelum masuk ke mekanikal mesin, perjalanan jauh tak jarang menyebabkan beberapa baut jadi longgar. Yang paling sering terjadi, pada dudukan pelat nomor. Mungkin sepele. Tapi jika patah atau lepas, ini cukup mengganggu. Apalagi baut dan ringnya hilang di jalan. Kalau longgar, langsung kencangkan kembali dengan kunci pas.

Lihat juga dratnya. Jika alurnya sudah tak bagus, lebih baik ganti supaya tidak kendor. Begitupun bagian lain. Seperti fairing, baut roda, baut spion, yang bisa saja patah atau longgar akibat guncangan saat menghantam jalan berlubang.

Oli

Kemampuan tempuh oli macam-macam. Dari 3.000, 5.000 km atau bahkan lebih. Sila hitung kapan terakhir menggantinya, lalu jumlahkan dengan jarak perjalanan yang dilalui. Jika kira-kira sudah melewati batas, baiknya langsung ganti. Bagaimana jika belum? Ini diserahkan kepada Anda. Sah-sah saja menggantinya karena kerja mesin cukup ekstra. Jangan lupa, perhatikan jumlahnya. Kalau berkurang, amati lebih dalam ke bagian berikut.

Pertama Packing blok. Salah satu sebab oli berkurang, bisa dari komponen ini. indikasinya terlihat dari rembesan oli yang keluar di sela-sela bagian blok. Entah karena pemasangan oleh mekanik yang kurang pas atau memang sudah jelek. Baiknya langsung diganti saja.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh sil klep yang bocor. Oli berkurang karena ikut mengalir ke ruang bakar. Lalu jika ring seher sudah longgar, juga bisa menjadi penyebabnya. Adapun indikasi lain seperti panas mesin berlebihan. Ini sangat masuk akal karena perjalanan jauh membuat kinerja mesin cukup berat.

Baca Juga: Perlu Meninggalkan Motor dalam Waktu Lama, Lakukan Ini Dulu

Suspensi

Periksakan suspensi depan dan belakang. Saat melaju kencang, kadang lubang di depan mata pun tak bisa terhindar. Tak hanya menyiksa shock breaker, malahan bisa merusak. Indikasi mudahnya dengan ritme ayunan saat melalui polisi tidur. Jika terasa sangat mengayun dan tidak meredam mantap. Artinya perangkat itu sudah lemah atau mungkin mati. Pengecekan juga bisa dilihat jika ada gemuk oli di stang peredam kejut.

Pengereman

Berikutnya pengereman. Periksa kampas rem depan dan belakang. Jangan menunggu permukaannya habis total. Kalau sudah tipis, lebih baik beli yang baru dan spare part asli. Parameternya mudah. Lihat saja jumlah minyak rem yang ada di dalam wadah kotak. Jika minyak berada di level bawah, bisa mengindikasikan kampasnya sudah tipis. Perlu dicatat, peranti penahan laju sangatlah penting. Sekencang apapun motor Anda bisa melaju, kalau tak bisa berhenti hanyalah “nol besar”.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Keawetan Mekanikal Motor Tanpa Perlu ke Bengkel

Transmisi

Kalau pakai motor matic, periksa bagian CVT. Dari mulai belt, per CVT, mangkok kopling, kampas, roller dan rumah roller. Setiap bagian ini memiliki peranan penting. Bukan seperti motor rantai yang bisa dikencangkan. Jika belt putus, tamatlah Anda di jalan.

Nah, kalau pakai motor manual, lihat dulu bagian gear. Kalau sudah tumpul, lebih baik ganti karena rantai bisa sering lepas. Lihat juga rantainya. Jika kendur, kencangkan kembali atau dengan mengurangi mata rantai. Lumasi juga dengan cairan semacam WD-40 supaya karat-karat yang membuat kesat menghilang.

Selanjutnya, rasakan kinerja koplingnya. Jika gigi susah masuk, atau motor terasa “lompat” saat tuas kopling dilepas. Artinya kampas sudah tidak gigit alias tipis. Tak usah ragu, ganti saja daripada merepotkan.

Ban dan Pelek

Saat menerjang lubang di kecepatan tinggi, bagian ban dan pelek bisa terkena dampaknya. Semisal, ban jadi benjol atau bahkan bibirnya sobek. Untuk ban tubeless, ini berbahaya. Karena ada bagian permukaan yang tipis. Langsung saja tukar dengan yang baru.

Pelek pun juga begitu. Tak jarang akibat benturan tadi lingkarnya sudah tidak sempurna alias peang. Tentu saja ini membuat putaran roda tidak sempurna. Jika tak cepat diperbaiki atau diganti, bisa membahayakan si pengendara.

Selain hal-hal penting tadi. Beberapa sektor pendukung juga perlu diperhatikan. Seperti kelistrikan motor, pencahayaan, kom steer, segitiga stang, kabel rem, kabel gas, kabel kopling serta beberapa peranti lainnya. Terakhir, cuci dan lapisi wax agar motor tampil segar kembali. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Tips Aman Touring Naik Motor pada Masa Pandemi

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Rayakan HUT ke-50, Polytron Ingin Luncurkan Mobil Listrik
    Rayakan HUT ke-50, Polytron Ingin Luncurkan Mobil Listrik
    Zenuar Yoga . 22 Jan, 2025
  • Federal Oil dan Gresini Racing Sambut Musim MotoGP 2025 dengan Pembalap Baru
    Federal Oil dan Gresini Racing Sambut Musim MotoGP 2025 dengan Pembalap Baru
    Zenuar Yoga . 20 Jan, 2025
  • Yamaha Indonesia Luncurkan New MT-25, Tampilannya Makin Agresif
    Yamaha Indonesia Luncurkan New MT-25, Tampilannya Makin Agresif
    Zenuar Yoga . 20 Jan, 2025
  • Yamaha Indonesia Rilis New R25, Apa yang Berubah?
    Yamaha Indonesia Rilis New R25, Apa yang Berubah?
    Zenuar Yoga . 20 Jan, 2025
  • Suzuki Siapkan Dua Motor Baru di Semester Kedua 2025, Skutik dan Sport
    Suzuki Siapkan Dua Motor Baru di Semester Kedua 2025, Skutik dan Sport
    Zenuar Yoga . 20 Jan, 2025
  • Line-up Maxi Yamaha 155 Terbaru Awal 2025, Pilih Mana?
    Line-up Maxi Yamaha 155 Terbaru Awal 2025, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 14 Jan, 2025
  • Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-2)
    Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-2)
    Zenuar Yoga . 30 Des, 2024
  • Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-1)
    Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-1)
    Zenuar Yoga . 30 Des, 2024
  • Kaleidoskop 2024: Deret Skutik Baru Meluncur Tahun Ini
    Kaleidoskop 2024: Deret Skutik Baru Meluncur Tahun Ini
    Zenuar Yoga . 27 Des, 2024
  • Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Opsi Moge Adventure Kelas Menengah yang Cocok Buat Touring
    Zenuar Yoga . 21 Nov, 2024
  • Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Zenuar Yoga . 24 Jun, 2024
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025
  • First Dijual Nyaris Rp200 Juta, Begini Rasa Berkendara Vespa Listrik ElettricaRide Honda CUV e:, Cocok Buat Mobilitas Harian
    First Dijual Nyaris Rp200 Juta, Begini Rasa Berkendara Vespa Listrik ElettricaRide Honda CUV e:, Cocok Buat Mobilitas Harian
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    Zenuar Yoga . 09 Des, 2024
  • Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Bangkit Jaya Putra . 26 Nov, 2024