Berkendara Saat Hujan, Siapkan Beberapa Perlengkapan Ini
JAKARTA -- Beberapa pekan ini, hujan mulai sering turun di beberapa wilayah Indonesia. Pertanda musim penghujan telah datang. Para pengendara motor baiknya bersiap membawa perlengkapan tambahan. Supaya tak menghambat mobilitas harian. Dan inilah daftar barang yang wajib dibawa, dari paling standar hingga sering terlupakan.
Kami rasa jas hujan hampir pasti dibawa biker setiap hari. Permasalahannya, model seperti apa? Masih sering terlihat di jalan, pengendara mengandalkan rain coat jenis ponco. Jelas bukan masalah kalau hanya untuk menahan air. Tapi saat dibawa riding, sangat berpotensi jadi penyebab kecelakaan.
Masalahnya jubah panjang rentan diterpa angin. Kerap kali terlihat menghalang stoplamp, yang tentunya membahayakan pengendara di belakang. Lebih parahnya lagi, risiko tersangkut di rantai atau roda juga besar. Kalau sudah begitu, bukan tak mungkin langsung kehilangan kendali dan terjatuh.
Paling tidak siapkan rain coat jenis two pieces. Toh harganya tak begitu mahal. Semisal dalam keadaan darurat, bisa membeli di mini market mulai Rp 15 ribuan. Hanya saja bahan plastiknya tipis, tak tahan lama.
Baiknya keluarkan dana lebih demi mendapat bahan berkualitas. Mengacu beberapa e-commerce ternama, bisa didapat mulai Rp 40 ribuan. Tentu tersedia banyak merek, rentangnya dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Sesuaikan saja dengan kantong Anda.
Selanjutnya rain cover untuk tas, kerap jadi hal yang dilupakan. Kadang justru ransel dipaksa muat ke dalam jas hujan. Memang, fungsinya sama-sama melindungi. Tapi rasanya membuat tak nyaman. Padahal untuk mendapat rain cover tidak mahal. Dari belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu, lansiran merek penyedia alat mendaki gunung.
Tak hanya dua benda tadi. Produk pelindung sepatu juga mulai jamak diniagakan. Kami sarankan jangan memakai model semprotan anti air, sebab kalau hujan besar tetap saja membasahi bagian dalam. Akan lebih efektif jika membeli cover sepatu berbahan plastik. Tapi perlu diingat, pilih yang tapaknya bermaterial karet. Supaya kaki tetap mendapat grip. Sama murahnya, mulai belasan ribu Rupiah.
Sarung tangan juga begitu. Disarankan pilih yang memang anti air, serta bagian telapak pakai material karet. Kalau memakai model kain, ada kecenderungan selip saat mengepal grip handle bar. Terutama saat diguyur hujan deras. Yang satu ini dijual mulai angka puluhan ribu.
Nah, di samping pembungkus tubuh dan barang bawaan, helm mesti ikut dipikirkan. Visibilitas dari kaca bakal terhalang air, baik hujannya rintik atau deras sekalipun. Untuk menghindari berkumpulnya titik air, di toko online mulai jamak tersedia lapisan film anti air.
Mekanisme kerjanya kurang lebih sama seperti lembaran anti air kaca spion mobil. Hanya saja lebih lebar. Tak perlu khawatir, benda ini tak membungkus semua permukaan kaca. Hanya fokus di bagian mata. Jadi bisa diaplikasikan ke berbagai jenis helm. Selain itu, biasanya berfungsi sebagai anti baret, sekaligus ada proteksi sinar UV. Satu lembar, dijual mulai Rp 50 ribuan.
Khususnya di helm full face, sebaiknya turut memasang anti fog. Cuaca hujan berpotensi menimbulkan kabut di sekitar kaca helm. Benda ini dipasang di belakang permukaan kaca, tapi memang tak sederhana. Perlu ketelitian saat melubangi bracket. Merek semacam Pinlock biasanya kerap jadi pilihan konsumen, dijual mulai Rp 150 ribuan. Kalau mau pilih merek lain, adapun yang dijual kisaran puluhan ribu Rupiah.
Selesai dengan perlengkapan tubuh, pikirkan juga kapabilitas motor Anda. Jika ban mulai gundul sebaiknya segera ganti sebab sudah tidak optimal membuang air. Dan saat memilih tipe ban, upayakan memilih jenis intermediate dan hard compound. Sebab biasanya kontur ban begitu memang didesain untuk maksimal membuang air.
Lanjut lagi, pastikan membawa tool kit sederhana. Setidaknya kunci busi dan obeng. Untuk memitigasi saja, kalau sewaktu-waktu motor harus melewati genangan banjir dan mogok. Kedua benda itu paling tidak bisa jadi pertolongan pertama. (Hlm)
Artikel Unggulan
- Terbaru
Motor Unggulan
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test