Cara Mudah Merawat Cairan Mobil Sendiri
Agar kendaraan tetap dalam kondisi prima, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan sendiri selama di rumah. Apalagi pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Idhul Fitri 2021. Waktu luang bisa dipakai membersihkan kendaraan, sembari mengecek bagian penting. Misal kondisi cairan di balik kap mesin. Apakah ada yang berkurang atau bisa juga melihat kebocoran. Pengecekan rutin dapat mencegah terjadi kerusakan lebih parah.
Panaskan Mesin
Misal, jika waktu libur mobil jarang dipakai. Setidaknya panaskan mesin dengan durasi sekitar lima sampai 10 menit. Hal ini dilakukan agar oli dapat bersirkulasi dan melumasi komponen di dalam enjin. “Sebaiknya mesin mobil dipanaskan kalau bisa tiga hari sekali. Misal kalau agak sibuk, bisa seminggu sekali. Kalau masih belum sempat, dapat dilakukan dua minggu sekali. Kalau sudah satu bulan sebaiknya diperiksa. Karena oli bisa mengendap serta bagian-bagian yang butuh pelumasan tidak mendapat minyak yang cukup,” ucap Boediarto, Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI dalam perbincangan secara virtual, pekan kemarin.
Baca Juga: Tips Agar Berkendara Tetap Bugar dan Fokus saat Sedang Berpuasa
Cek Level Oli
Usai mesin mencapai temperatur kerja, segera matikan. Tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah enjin. Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli bersihkan dengan kain. Lalu masukkan kembali stick sepenuhnya. Anda bisa melihat volume pelumas, apakah berada di level rendah, normal atau berlebih. Pastikan oli pada posisi normal. Apabila kurang, bisa tambahkan menggunakan jenis yang sama.
“Kalau kurang sebaiknya ditambah oli. Tapi mesti diingat apa mobil sudah stay lama? Sudah berhenti atau sehari menginap. Itu perlu ditelusuri lagi, kalau terlalu lama apakah bocor. Jadi perlu diperiksa kolongnya. Jika tambah, ada catatan harus dipastikan oli yang dimasukkan sama dengan pelumas di enjin. Bisa diganti oli baru, kalau sudah dipakai sekian ribu kilometer. Umur 10.000 km harusnya ganti. Karena tingkat kepekatan akan berubah,” imbuh Boediarto.
Bagian Cairan Lain
Jangan lupa untuk periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan mesin mengalami overheat. Nah, bila kurang, tambahkan pakai air radiator coolant. Namun harus menggunakan tipe yang sama. Kemudian cek, kondisi air wiper dalam kondisi terisi penuh, dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan menggunakan air bersih.
Air aki juga tidak kalah penting. Pastikan level cairan aki pada posisi upper dan lower. Anda dapat menambah bila takaran kurang. Tapi paling enak menggunakan jenis aki kering, yang lebih minim perawatan. Periksa juga kabel-kabel yang terdapat di mobil. Biasanya seiring waktu bagian sistem kelistrikan ini mengalami penurunan performa. Atau bila kendaraan diletakkan di tempat terbuka, bisa digigit tikus atau sejenisnya.
Baca Juga: Cegah Aki Tekor, Lakukan Tindakan Ini
Servis Rutin
Nah, untuk servis rutin dapat dilakukan di bengkel resmi. Meskipun mudik 2021 dilarang, MMKSI mengaku menjaga ketersediaan suku cadang kendaraan menjelang libur lebaran. Mereka menjamin ketersediaan sparepart tetap aman. "Untuk selama libur lebaran karena Mitsubishi tidak menyediakan posko. Maka MMKSI siap menunjuk diler jaga untuk tetap buka pada hari libur. Sampai saat ini menjamin ketersediaan sparepart menjelang libur lebaran. Karena di sistem kami, memiliki sistem inventory yang mengontrol dan memprediksi permintaan. Sehingga diler (dan bengkel resmi) sudah insitiatif menaikkan level stok demand. Jadi bisa meng-cover kebutuhan konsumen menjelang Idhul Fitri. Untuk itu pelanggan tidak perlu khawatir," tutur ungkap Ronald Reagan, Deputy Group Head of After Sales Planning and Marketing Group PT MMKSI. (Alx/Odi)
Baca Juga: Tips Berbuka Puasa dalam Mobil yang Aman dan Nyaman
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test