Cara Mudah Supaya Lolos Uji Emisi
Demi menekan polusi udara, ada aturan yang mengharuskan kendaraan bermotor melakukan pengujian emisi secara rutin. Jika kedapatan kendaraan tersebut tidak melakukan pengujian resmi akan dikenakan sanksi tilang hingga denda sebesar Rp500 ribu.
Meski demikian, jangan takut untuk melakukan pengujian emisi kendaraan bermotor. Apalagi beberapa bengkel resmi maupun bengkel mandiri juga menyediakan fasilitas uji emisi kendaraan bermotor untuk berbagai merek kendaraan. Sehingga dapat memudahkan pengendara mengetahui kualitas emisi yang dihasilkan dari setiap kendaraan yang digunakan. Jangan khawatir tak lolos juga. Berikut ini kami berikan beberapa tips mudah untuk diterapkan agar selalu lolos uji emisi.
Mengganti Oli Secara Rutin
Perawatan sepele tapi wajib, melakukan perawatan berkala atau setidaknya rutin ganti oli. Sistem pelumasan memiliki efek yang begitu penting pada kesehatan mesin kendaraan serta emisi gas buang pada kendaraan. Uji emisi itu mengukur kesehatan mesin mobil, jika ada yang kurang sehat kondisinya maka hasil emisi gas buangnya juga akan tidak bagus.
"Jika interval penggantian tidak sesuai atau lebih lama dari panduan buku servis, maka akan ada penurunan terhadap fungsi pelumas. Dalam kondisi demikian, gesekan antar komponen semakin besar, mesin pun cepat panas dan akhirnya bereaksi terhadap oli itu sendiri hingga fungsi oli yang salah satunya untuk membersihkan ruang bakar jadi tidak maximal, walhasil kondisi ruang bakar jadi kotor dengan kotoran yang umumnya berupa karbon," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL).
Pastikan Spesifikasi Oli Sesuai
Wajib juga memastikan spesifikasi oli sesuai dengan kebutuhan mesin. Pasalnya setiap kendaraan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan spesifikasi yang tertera di kemasan oli. Salah satu cara paling aman ialah menggunakan pelumas sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau bengkel resmi.
Cek Kondisi Knalpot
Setelah melakukan dua tips di atas, pastikan kondisi knalpot selalu dalam keadaan bersih. Komponen ini merupakan salah satu bagian yang bertugas untuk mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih. Di samping itu selalu melakukan penggantian busi sesuai dengan masa kegunaannya dan juga pastikan koil selalu dalam kondisi yang baik.
Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi
Saat ini masih ada pengendara yang belum sadar pentingnya menggunakan bahan bakar sesuai standar pabrikan. Beberapa kendaraan bahkan menyematkan standar bahan bakar/RON di bagian dalam pintu pengisian bahan bakar. Penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan dapat membantu pembakaran di dalam mesin lebih baik dan sempurna. Sehingga emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut tidak membahayakan dan rendah dari kadar karbon. Selain menekan kadar CO, pemilihan bahan bakar yang tepat juga dapat menjaga efisiensi dan performa mesin selama berkendara. (Ndo/Odi)
Baca Juga: 17 Cara Inspeksi Mobil Sendiri Agar Harga Jual Tetap Bagus
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test