Mobil Tak Terpakai saat PPKM Tetap Perlu Dapat Perhatian
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditujukan menekan aktivitas masyarakat. Maksud utamanya jelas untuk memutus penyebaran Covid-19 yang masih mewabah. Segala kegiatan mulai dari sekolah hingga bekerja dianjurkan dari rumah. Otomatis, mobilitas berkurang drastis. Kendaraan pun jadi lebih banyak diam tak terpakai. Jangan diabaikan begitu saja, perhatian tetap harus ada.
Kegiatan pertama yang dapat dilakukan adalah rutin memanaskan mobil. Tidak perlu lama-lama menghidupkan mesin atau setiap hari, disarankan cukup dua hari sekali dan 10 menit untuk memanaskan mesin mobil. Pastikan lingkungan dan kondisi sekitar aman. Lakukan di ruangan yang terbuka agar sirkulasi udara lancar, awasi jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah dan hindari dekat bahan yang mudah terbakar.
Selanjutnya melakukan pengecekan aki. Komponen ini memiliki usia pakai yang dapat menurun kemampuannya seiring pemakaian. Meski diklaim memiliki usia pakai hingga lima tahun, pengecekan berkala seperti melihat kondisi air aki dan tegangan, perlu dilakukan. Ini untuk menghindari masalah saat mobil dibutuhkan dalam situasi darurat selama pandemi.
Ketiga memanaskan mobil, pemilik juga dapat melakukan pengecekan kondisi melalui panel instrumen. Lampu-lampu indikator yang menyala artinya memberitahukan masalah yang butuh perhatian pemilik. Ada sejumlah hal yang mengakibatkan lampu engine check menyala, mulai dari terbacanya gangguan pada sensor-sensor yang mengalami malfungsi hingga korsleting atau error pada perangkat komputer mobil.
Selama diam di garasi, usahakan bahan bakar mobil terisi penuh. Jangan biarkan kondisi tangki kosong dalam waktu lama. Selain akan menyusahkan bila hendak digunakan dalam keadaan tergesa-gesa, tangki kosong lebih banyak kerugiannya. Saat tangki penuh, potensi karat pada dinding tangki menjadi lebih sedikit. Selain itu, potensi bercampurnya tangki dengan uap air lebih sedikit saat penuh dibanding tangki kosong.
Baca Juga: Dekorasi dan Atur Garasi Anda supaya Fungsinya Maksimal
Perhatian selanjutnya ada di lampu kabin. Masalah yang paling sering ditemui adalah lupa dimatikan dan dibiarkan menyala hingga menyedot daya aki. Tentunya akan merembet ke aki soak. Oleh karena itu harus selalu memeriksa kondisi mobil setelah dipakai dengan cermat. Pastikan lampu kabin dalam kondisi mati saat meninggalkan mobil.
Kegiatan lain selama mobil berdiam di garasi adalah membersihkan dan merapikan kabin. Bagian mobil yang perlu dibersihkan antara lain lantai dan sudut-sudut terpencil serta bagasi yang biasanya berisi beragam barang pemilik. Kebersihan kabin mencegah timbulnya bakteri atau virus saat digunakan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan berbekal sikat, sapu atau penyedot debu untuk mengangkat kotoran yang membandel. Lap serta sabun khusus interior juga dapat digunakan untuk melengkapi proses pembersihan.
Bagian bagasi yang berantakan wajib dirapikan. Lakukan secara bertahap mulai dari menurunkan semua barang yang ada di bagasi, buka dan bersihkan karpet bagasi hingga bagian lantai. Cek juga engsel-engsel yang ada di dalam kabin, perhatikan kondisinya apakah masih baik atau memerlukan perbaikan. Setelah itu masukkan kembali barang-barang di kabin.
Pilih barang mana yang penting dan tidak penting serta membuang sampah-sampah yang tidak diperlukan agar kabin terlihat bersih. Atur letak barang-barang tersebut serapi mungkin dan usahakan tidak bergerak atau berbunyi saat mobil berjalan. Tambahkan wewangian untuk kesegaran saat digunakan berkendara.
Selain cara-cara di atas, perawatan detail mobil kesayangan juga dapat dilakukan selama kondisi PPKM ini. Misal dengan rajin mencuci dan memberikan tambahan sentuhan perawatan untuk eksterior dan interior mobil yang bisa dilakukan di rumah.
Pemeriksaan bagian mesin yang mencakup pengecekan oli mesin, air radiator, air wiper dan minyak rem bisa dilakukan pemilik dalam waktu singkat. Termasuk pengecekan kaki-kaki seperti kondisi ban dan tekanan udara, sampai kondisi suspensi yang dilihat dari rembesan oli.
Harapannya dengan tetap berada di rumah, masyarakat membantu menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Kegiatan merawat mobil selama pandemi juga membantu para pemilik kendaraan menghilangkan kejenuhan dan menjaga kesibukan dibanding hanya berdiam diri. (Sta/Odi)
Baca Juga: Lakukan Langkah-langkah Ini untuk Mencegah Risiko Mobil Terbakar
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test