Setelah Dipakai Mudik, Komponen Motor Ini Wajib Diperiksa
Musim mudik Lebaran telah berlalu. Banyak yang pulang ke kampung halaman pakai mobil atau motor pribadi. Terutama sepeda motor, masih menjadi sarana termurah dan paling efisien. Tentu setelah melakukan perjalanan panjang, penting untuk diperiksa kondisinya. Apalagi setelah dipacu dalam kecepatan cukup tinggi untuk sampai tempat tujuan, melewati kemacetan, melibas tanjakan atau turunan, sampai membawa beban yang mungkin saja melebihi kapasitasnya.
Inspeksi komponen penting agar motor tetap dalam performa yang baik ketika digunakan sehari-hari. Jangan sampai karena alasan malas atau berpikir motor sudah servis sebelum mudik, Anda melewatkan hal penting ini.
Menurut Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom, ada 8 komponen yang wajib diperiksa setelah menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Apa saja? Simak rangkumannya di bawah ini.
Oli Mesin
Hal pertama yang wajib diperiksa apabila sepeda motor habis dipakai mudik yakni kondisi oli mesin. Untuk motor yang sudah waktunya ganti oli, jangan kompromi segera ganti pelumas mesin yang baru.
"Untuk motor yang sebelum mudik sudah ganti oli dengan perjalanan tidak terlalu jauh bisa mengecek kondisi kepekatan dan volume oli dari dipstick. Bila berkurang (volume oli), bisa ditambahkan sesuai dengan volume rekomendasi pabrikan," kata Slamet.
Rem
Yang kedua adalah mengecek sistem pengereman sepeda motor, baik di sektor depan maupun belakang. Pastikan komponen kampas rem, piringan rem, dan minyak rem dalam kondisi normal.Jika kondisinya masih bagus, Anda bisa melakukan pembersihan saja agar tak ada kotoran serta debu yang membandel di sela-sela piringan rem dan kampas rem.
Menyoal umur pemakaian kampas rem, Slamet mengatakan bisa dipakai hingga 9-12 ribu kilometer. Namun, jika ketebalan kampas rem sudah menipis segera lakukan penggantian.
Baca Juga: Tips Mudah Merawat Ban Sepeda Motor Sendiri
Filter Udara
Filter udara jadi salah satu komponen penting pada sepeda motor dan perlu perawatan rutin. Jika abai, dampak terburuknya adalah penurunan performa hingga kerusakan komponen mesin.
Ketika Anda melewati jalanan yang berdebu saat perjalanan mudik kemarin, filter udara berpotensi lebih cepat kotor. Jika kondisinya kotor, saran Slamet jangan dibersihkan sebaiknya mengganti dengan yang baru. "Filter udara motor-motor sekarang sudah tipe basah, ada olinya dan tidak boleh dicuci apalagi menggunakan bensin. Bahan filter dari kertas itu akan rusak," pungkasnya.
Injektor atau Karburator
Selanjutnya mengecek kondisi karburator atau injektor untuk motor-motor yang sudah berpengabut injeksi. Tapi Slamet menyarankan, jika tak memiliki keahlian sebaiknya menggunakan jasa mekanik kepercayaan saja.
Kedua komponen ini jadi peranti penting di sepeda motor, tugasnya menyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Karburator atau injektor akan mengukur seberapa besar bensin yang disemprotkan ke dalam silinder piston. Kotornya karburator atau injektor mungkin saja mengakibatkan mesin sering mati mendadak, penurunan performa, dan konsumsi BBM yang jadi tidak irit.
Radiator
Kemudian komponen yang tak boleh luput dari inspeksi adalah radiator. Pastikan sistem pendinginan mesin bekerja normal sehingga gejala atau potensi overheat mesin tidak terjadi.
Tak semua motor dibenamkan komponen radiator, umumnya hanya untuk motor bermesin 150 cc ke atas saja. Cara mengecek kondisinya adalah dengan memastikan tidak ada kebocoran cairan pendingin dan memeriksa volume coolant berada di batas aman.
Kaki-kaki
Kaki-kaki di sepeda motor meliputi beberapa komponen. Pertama adalah suspensi, pelek, ban, segitiga, dan masih banyak lagi. Namun untuk inspeksi mandiri di rumah, Anda hanya perlu mengecek 3 komponen saja.
Yang pertama adalah mengecek suspensi, pastikan tidak ada kebocoran oli di bagian batang suspensi. Kebocoran oli suspensi biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada as, benturan yang kencang, atau memang karena umur pemakaian.
Lalu cek komponen ban, apabila sudah mengalami keausan segeralah mengganti dengan yang baru. Kemudian jangan biarkan ban dalam kondisi angin yang kurang, selain membuat performa motor jadi tak nyaman, hal ini juga mempengaruhi umur pakai ban. Komponen ialah pelek. Pastikan kondisi roda tidak mengalami kerusakan seperti bengkok, retak, atau pecah.
Lampu
Komponen penerangan juga jangan luput dari pemeriksaan. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu penanda sein berfungsi secara normal.
Aki
Yang terakhir adalah mengecek kondisi aki atau baterai motor. Caranya dengan mengecek voltase atau tegangan aki. Sekadar informasi untuk menggerakkan kruk as pada motor dibutuhkan minimal daya aki di 10,8 volt.
Bila voltase normal, selanjutnya adalah mengecek fisik aki. Pastikan tidak ada serbuk putih yang muncul di kepala aki. Kondisi serbuk putih di kepala aki adalah normal, namun agar tak menghambat pasokan listrik sebaiknya dibersihkan. Aki mengandung asam oksida (H2S04), begitu ke udara pastinya ada pengaruh uap air dan munculnya reaksi oksidasi serbuk itu. (Kit/Odi)
Baca Juga: Lakukan Ini Supaya Suspensi Motor Anda Awet
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test