Tips Aman Menggunakan Cruise Control

Hyundai Cruise Control

Peranti cruise control bukan lagu privilege mobil mewah. Kelas Rp 200 jutaan sudah banyak dilengkapi fitur kenyamanan ini. Sebut saja Mitsubishi Xpander Ultimate, Xpander Cross, Suzuki S-Cross dan Honda Jazz RS. Mulai banyak dicari, karena fungsinya sangat bermanfaat agar tidak lelah mengemudi dalam durasi lama.

Fungsi utama cruise control menjaga laju kendaraan dalam kecepatan yang diinginkan, tanpa perlu menekan pedal gas. ECU memiliki fungsi tambahan untuk terus memonitor dan mengatur kecepatan, sesuai keinginan pengemudi. Kecepatan pun menyesuaikan kontur jalan. Bila ditetapkan 100 kpj, baik dalam keadaan menanjak atau menurun, dijaga agar kecepatannya konstan.

Namun, banyak pengemudi awam tidak mengetahui cara kerja atau cara mengaktifkan fitur ini. Pasti ada juga pemilik mobil ber-cruise control belum pernah menggunakannya sama sekali. Padahal, jika Anda paham kegunaannya, niscaya rasa nyaman berkendara bakal bertambah. Terutama saat perjalanan jauh lewat tol Trans Jawa dan Trans Sumatra. Kaki Anda dapat terbebas dari rasa lelah. Asalkan, tahu langkah tepat serta aman mengoperasikannya.

Ketahui Tombol dan Simbolnya

Pertama, harus paham cara mengaktifkan dan menonaktifkan dulu. Lambang cruise control umumnya berupa lingkaran penggambaran speedometer. Umumnya tombol berada di setir. Ada yang ditambahkan tulisan LIM atau sekadar CRUISE saja. Saat menekan tombol, sebuah indikator menyala di panel instrumen. Tapi cruise control belum aktif menahan kecepatan.

Tombol Cruise diikuti juga tombol “+” dan “-“. Salah satunya berbarengan juga dengan fungsi “Set” untuk mengaktifkan cruise control. Saat ditekan, kecepatan langsung terjaga walau pedal gas dilepas. Guna tombol “+” dan “-“ tadi, untuk menaikkan dan menurunkan kecepatan yang diinginkan. Kalau ingin mematikan cruise control, tekan tombol “cancel”. Bisa juga menginjak pedal rem atau gas.

Kenali Jenis Cruise Control

Fungsi paling hanya sebatas menjaga dan mengatur batas kecepatan. Sistem lebih canggih bisa ditemui di mobil kelas premium. Ada sebutan Adaptive Cruise Control, yang membuat mobil secara otomatis menyesuaikan kecepatan sesuai arus lalu lintas. Peranti dalam sistem tentu bertambah, seperti radar, kamera dan sensor. Semuanya untuk mendeteksi kendaraan persis di depan, lalu memprogram laju mengikuti kecepatannya dan menjaga jarak yang sudah ditentukan.

Lebih canggih, cruise control yang masuk fase teknologi semi-autonomous. Teknologi bernama Nissan ProPilot Assist, Subaru EyeSight dan Audi Traffic Jam Assist, menggabungkan adaptive cruise control dengan teknologi semi-otonom. Selain kecepatan, kemudi juga bekerja otomatis menjaga mobil dalam jalurnya. Tapi teknologi ini belum tersedia di Indonesia.

Jangan Terlalu Percaya Terhadap Sistem

Mobil yang melaju otomatis pastinya melenakan. Tapi kewaspadaan seharusnya tidak berkurang. Kaki tetap harus selalu siap agar tidak terlambat mengerem. Tangan pun juga siaga tanpa kendurkan kewaspadaan sedikit pun. Jangan pula terlalu mempercayai teknologi sepenuhnya. Bagaimanapun, sistem diprogram oleh manusia. Malfungsi mungkin saja terjadi.

Tepat Digunakan di Jalan Tol

Perlu tahu kalau cruise control tak bisa digunakan di semua tingkat kecepatan. Umumnya, baru bisa aktif setelah di atas 30 -50 kpj (tergantung model kendaraan). Penggunaan paling pas di jalan bebas hambatan atau tol. Memungkinkan juga di jalan raya biasa, dengan syarat kondisinya sepi tanpa banyak kendaraan lain maupun pejalan kaki. Tentu suasana yang sulit ditemui. Lagipula pemakaiannya tidak lama bila sering bertemu persimpangan.

Begitu pula di jalan tol. Jalan yang lengang dan panjang sangat tepat untuk mengaktifkan cruise control. Asalkan konsisten di jalurnya, berkendara jadi rileks dan kaki bisa beristirahat sejenak dari pedal. Tapi tetap harus waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Ketika lalu lintas mulai ramai, ada baiknya segera menonaktifkan sistem.

Jangan Aktifkan Cruise Control dalam Kondisi Jalan Licin

Sama halnya jalanan bersalju, tertutup es dan hujan deras. Sebab cruise control bakal selalu mengintervensi laju mobil ke kecepatan yang ditentukan. Misal di jalanan menanjak, mesin berakselerasi untuk menjaga kecepatan stabil. Otomatis gigi berpindah turun dan putaran mesin melonjak. Tercipta momentum kehilangan traksi ban. Berakibat fatal. Mobil bisa melintir dan dampak lainnya mengerikan. (Odi)

Baca Juga: Tanda-tanda Ban Harus segera Diganti

 

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Tertarik Punya Daihatsu Terios Baru, Ini Simulasi Lengap Cicilan Setiap Varian
    Tertarik Punya Daihatsu Terios Baru, Ini Simulasi Lengap Cicilan Setiap Varian
    Setyo Adi . Hari ini
  • BYD Sudah Rilis Denza D9 di Thailand, Indonesia Segera Menyusul?
    BYD Sudah Rilis Denza D9 di Thailand, Indonesia Segera Menyusul?
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Suzuki eVitara Debut Jadi Versi Produksi eVX, SUV Listrik Urban
    Suzuki eVitara Debut Jadi Versi Produksi eVX, SUV Listrik Urban
    Setyo Adi . Hari ini
  • Ragam Aktivitas Untuk Komunitas Mobil di Daihatsu Kumpul Sahabat Medan
    Ragam Aktivitas Untuk Komunitas Mobil di Daihatsu Kumpul Sahabat Medan
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • GWM Catat Pertumbuhan di Kuartal III 2024, Semakin Diterima Pasar
    GWM Catat Pertumbuhan di Kuartal III 2024, Semakin Diterima Pasar
    Muhammad Hafid . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Mazda Indonesia Training Center Mulai Dibangun, Target Rampung 2025
    Mazda Indonesia Training Center Mulai Dibangun, Target Rampung 2025
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Neta Siapkan Penawaran Eksklusif di Pameran MUF GJAW 2024
    Neta Siapkan Penawaran Eksklusif di Pameran MUF GJAW 2024
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Wuling Kasih Jaminan Nilai Jual Kembali 70 Persen Buat Pembelian SUV Alvez dan Almaz RS
    Wuling Kasih Jaminan Nilai Jual Kembali 70 Persen Buat Pembelian SUV Alvez dan Almaz RS
    Ardiantomi . Hari ini
  • Digelar Akhir Pekan Ini, Catat Hal Penting dari Daihatsu Kumpul Sahabat Medan 2024
    Digelar Akhir Pekan Ini, Catat Hal Penting dari Daihatsu Kumpul Sahabat Medan 2024
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Hyundai Membangun SDM Sesuai Standar Global melalui Training Academy
    Hyundai Membangun SDM Sesuai Standar Global melalui Training Academy
    Alvando Noya . Hari ini
  • Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2024
  • Alasan All New Mitsubishi Triton Tangguh Buat Kerja, Tapi Juga Asyik Buat Gaya
    Alasan All New Mitsubishi Triton Tangguh Buat Kerja, Tapi Juga Asyik Buat Gaya
    Ardiantomi . 29 Okt, 2024
  • Menilik Kembali Ragam Keunggulan Mitsubishi Xforce
    Menilik Kembali Ragam Keunggulan Mitsubishi Xforce
    Ardiantomi . 29 Okt, 2024
  • Fakta Menarik dari Supercar Terbaru Ferrari F80 yang Sarat Kecanggihan
    Fakta Menarik dari Supercar Terbaru Ferrari F80 yang Sarat Kecanggihan
    Alvando Noya . 22 Okt, 2024
  • Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota
    Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota
    Anjar Leksana . 21 Okt, 2024
  • Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Jangan Disepelekan, Ban Serep Juga Butuh Perhatian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Nov, 2024
  • Tips Perawatan Ban Mobil Memasuki Musim Hujan
    Tips Perawatan Ban Mobil Memasuki Musim Hujan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Okt, 2024
  • Perhatikan Jenis Barang Saat Memanfaatkan Bagasi Depan Mobil Listrik
    Perhatikan Jenis Barang Saat Memanfaatkan Bagasi Depan Mobil Listrik
    Setyo Adi Nugroho . 02 Okt, 2024
  • Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Setyo Adi Nugroho . 18 Sep, 2024
  • Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Anjar Leksana . 06 Sep, 2024
  • Road Test BYD M6: MPV Listrik Pertama Buat Boyong Keluarga
    Road Test BYD M6: MPV Listrik Pertama Buat Boyong Keluarga
    Muhammad Hafid . 21 Okt, 2024
  • Road Test Honda Accord RS e:HEV: Lebih Irit dari LCGC!
    Road Test Honda Accord RS e:HEV: Lebih Irit dari LCGC!
    Wahyu Hariantono . 16 Okt, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Puncak Strata Kemewahan
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Puncak Strata Kemewahan
    Wahyu Hariantono . 08 Okt, 2024
  • Test Drive Seres E1: Paket EV Menarik Buat Dipakai Aktivitas Harian
    Test Drive Seres E1: Paket EV Menarik Buat Dipakai Aktivitas Harian
    Ardiantomi . 01 Okt, 2024
  • First Drive Neta X: Godaan Desain Sporty dan Fitur Komplet
    First Drive Neta X: Godaan Desain Sporty dan Fitur Komplet
    Anjar Leksana . 27 Sep, 2024