Tips Merawat Interior Mobil agar Selalu Rapi dan Nyaman
Interior mobil perlu dijaga kebersihannya bila ingin merasa nyaman. Tidak hanya bersih, tapi juga mampu meningkatkan kualitas udara di dalam kabin. Kabin yang segar jelas menjaga nikmatnya perjalanan. Langkah berikut ini bisa dicoba sembari mengisi waktu senggang atau pada akhir pekan.
Buang Sampah dan Keluarkan Barang Bawaan
Paling mudah dalam merawat interior mobil adalah membuang sampah. Mungkin Anda sudah menyiapkan tempat khusus agar tidak berserakan. Well, langkah yang baik namun boleh jadi tidak semua masuk wadah. Sebagian bisa tertinggal atau terlupakan oleh penumpang lain.
Selain itu, sebelum lebih lanjut membersihkan, keluarkan segala barang bawaan. Misal bantal, mainan, hingga kursi bayi. Tujuannya agar dapat benar-benar mengetahui kondisi kabin secara menyeluruh dan dapat segera melakukan tindakan korektif bila diperlukan.
Angkat Karpet untuk Dibersihkan
Lantai paling mungkin menjadi area paling kotor di kabin. Semua pada akhirnya turun ke dasar entah itu remahan makanan atau sisa kotoran dari sepatu. Beruntung ada karpet tambahan sehingga kotoran menumpuk dapat mudah diangkat dan dibawa keluar untuk dicuci.
Paling mudah dirawat jika mobilnya beralaskan material berbahan karet. Bersifat tangguh hanya saja mungkin kurang sedap dipandang. Membersihkannya pun mudah, bisa dicuci dengan air dan sabun lalu dibilas lantas tinggalkan hingga mongering. Namun lain cerita bila alasnya dari bulu atau bahan karpet. Perlu penanganan khusus agar tidak rusak. Vacuum terlebih dahulu untuk mengangkat remahan baru bisa dibersihkan lebih lanjut dengan pembersih khusus atau upholstery cleaner.
Baca Juga: Noda Aspal di Bodi Makin Membandel Jika Dibiarkan, Simak Cara Membersihkannya
Bersihkan Kaca dan Cermin
Lantaran cukup krusial untuk berkendara, kebersihan kaca harus diperhatikan baik-baik. Siapa mau kesulitan melihat jalanan di malam hari atau memperparah visibilitas di kondisi cuaca buruk akibat kaca kotor. Pasti berbahaya, untuk itu wajib dijaga.
Bukan hal sulit, siapkan lap microfiber dan pembersih kaca bebas amonia – jika memungkinkan cari bahan khusus otomotif. Harus diingat, penggunaan amonia bisa merusak plastik dan terutama kaca film. Kalau sudah siap, tinggal bersihkan sesuai anjuran penggunaan dan jangan lupakan area terselip di bingkai agar bersihnya menyeluruh. Lakukan hal serupa pada spion tengah.
Perawatan Dasbor dan Panel Kabin
Kaca sudah, lalu arahkan perhatian ke dasbor dan trim pintu. Di titik ini bakal menguras energi karena permukaannya banyak. Lebih baik diawali dengan menyeka permukaan dari debu dengan lap lembab. Perhatikan sudut-sudutnya jangan sampai ketinggalan. Jika kurang memenuhi kecenderungan OCD Anda, dapat disiapkan cairan pembersih.
Jangan pakai sembarang pembersih sebab mungkin dasbor, door trim, hingga konsol tengah terbangun atas material berbeda. Tiap permukaan ada solusinya masing-masing, misal pembersih khusus plastik dan vinyl hingga leather. Untuk permukaan plastik disarankan pakai cairan pembersih dan conditioner yang tidak berminyak dan mengilap. Terutama dasbor, bertujuan meminimalisir pantulan cahaya yang bakal membayang di kaca depan. Kalau mau lebih detail lagi dapat gunakan kuas untuk sudut-sudut sempit seperti kisi AC dan sela tombol. Sebagai catatan,perlu berhati-hati dengan sakelar karena komponen elektris tidak bersahabat dengan likuid.
Roda kemudi dan tuas transmisi menjadi salah satu tempat paling banyak dihinggapi bakteri. Sila dicuci dengan sabun bila memungkinkan atau diseka pakai kain desinfektan. Tidak perlu berlebihan hingga menyemprot dressing pelicin bila tergila-gila permukaan mengilap. Cukup gunakan material pembersih dan pasti tidak berminyak.
Perawatan Jok Sesuai Material Pembungkus
Umumnya ada dua tipe pembungkus jok yakni leather dan fabric. Perawatan dasarnya sederhana, mulai dari menyedot remahan dan kotoran dengan vacuum cleaner. Pastikan tiap selipan terjangkau, bisa menggunakan ujung penyedot pipih. Baru dari situ, teknik perawatan lebih lanjut disesuaikan tipe pembungkus.
Material kulit cukup mudah dirawat sebab tumpahan tidak langsung meresap dan bisa segera dilap. Kesegarannya dapat dikembalikan dengan pembersih khusus baik itu leather cleaner atau sabun spesifik dan air. Gunakan peralatan sesuai anjuran, bisa lap atau sikat lembut. Begitu sudah selesai, jangan lupa usap leather conditioner demi menjaga kelembaban dan kecerahan permukaan.
Nah, upaya perawatan berbeda bila bangku dibungkus kain atau bahan berbulu. Perlu ekstra hati-hati pula selama penggunaan karena lebih mudah meresap air dan berujung membentuk spot noda. Kalau ditemukan noda membandel biarkan upholstery cleaner meresap baru dilap dan disedot vacuum. Jangan lupa baca anjuran pemakaian. Untuk noda berwarna bisa menggunakan campuran bleaching bubuk berbasis oksigen dan sedikit air. Aplikasikan pasta tadi setidaknya selama satu jam dan setelah itu sedot residunya. Perlu diingat, tes dulu pada bagian kecil guna memastikan kesesuaian produk pembersih.
Ketika bercak membandel sukses dibasmi, ikuti instruksi pembersih untuk menyegarkan seluruh jok. Biasanya cukup digosok dengan sikat halus lalu disudahi dengan kain microfiber lembab untuk mengangkat kotoran. Ulangi langkah tadi dan biarkan mengering dengan udara – buka kaca dan pintu, kalau memungkinkan sekalian dijemur.
Baca Juga: Manfaatkan Fitur Ini saat Hujan agar Selamat Berkendara
Sedot Lantai dan Pasang Kembali Karpet
Jika seluruh bagian atas dari dasbor hingga bangku sudah selesai digarap, terakhir bisa menaruh fokus ke karpet dasar. Segala kotoran yang turun akibat pemakaian dan residu pengerjaan tadi dapat dibersihkan bersamaan. Cukup sedot dengan vacuum cleaner. Kalau ditemukan noda dapat mengaplikasikan langkah serupa pembersihan jok fabric. Bisa juga menggunakan carpet cleaner sesuai arahan. Untuk menghilangkan bau tidak sedap, simpan baking soda atau activated charcoal di wadah tertutup dan sayat sedikit tutupnya. Kemudian simpan di balik jok dan ganti setiap bulan.
Merawat kendaraan bukanlah sebatas menciptakan kenyamanan. Selain bersih yang menambah rasa nyaman, faktor keamanan jadi salah satu pertimbangannya, maka dari itu perlu perawatan berkala tak terkecuali di dalam kabin. Seminimalnya membersihkan kaca dan sampah. Siapa mau kesulitan melihat karena kaca kotor atau lebih mengerikan lagi ketika ada sampah mengganggu pengoperasian pedal. Di samping itu, kesegaran dan orisinalitas kabin boleh jadi mempertahankan nilai jual nantinya. (Krm/Odi)
Baca Juga: Langkah Menjaga Mobil agar Tetap Resik saat Musim Hujan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test