Peugeot 5008 Allure Plus merupakan mobil keluarga tujuh penumpang di kelas premium. Jenama asal Prancis ini membanderol Rp795 juta on the road Jakarta. Sorotan utama ialah sektor performa. Ia pakai twinpower turbocharged 1,6 liter. Tenaga puncak 167 PS di 6.000 rpm. Torsi tertinggi diraih mulai dari 1.400 rpm sebesar 240 Nm. Fitur lain juga banyak membantu pengemudi. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Fitur ini merupakan peranti andalan dari generasi terbaru Peugeot 5008 Allure Plus. Adapun fungsinya, mengaktifkan tuas wiper secara otomatis, terutama saat mobil terkena rintikan air hujan. Namun pemakai harus pastikan, saklar wiper di tuas sebelah kiri kemudi sudah di posisi Auto. Anda tak perlu lagi mengatur kecepatan wiper bila curah hujan semakin deras. Karena bakal menyesuaikan dengan curah hujan. Alhasil jarak padang ke depan tetap optimal.
Selanjutnya Automatic Headlamp (AH). Saat akan dan turun hujan, intensitas cahaya disekitar biasanya ikut berkurang. Sehingga dibutuhkan penerangan agar jarak pandang pengemudi tidak terganggu. Makanya dengan mengaktifkan saklar Auto AH di tuas sebelah kanan, otomatis lampu akan nyala.
Baca Juga: Fakta Menarik Peugeot 5008 yang Jarang Diketahui
Ia berfungsi untuk memberikan pilihan settingan mobil saat hendak melewati berbagai medan jalan. Saat jalanan basah karena hujan, sistem bakal menambah daya cengkram (grip) ke aspal. Sedang fitur ESP di Peugeot 5008 membantu mobil saat melalui medan jalanan berat. Walau two wheel drive, tapi diklaim memiliki kemampuan layaknya four wheel drive.
“Fungsi ESP untuk menjaga kestabilan kendaraan dari under/over steer. Sedang Advanced Grip Control merupakan optimisasi dari traction control dengan 5 pilihan Grip Level. Di antaranya level Normal, Snow, Mud, Sand dan ESP OFF. Grip level dapat dipilih sesuai kebutuhan mengemudi dengan switch yang ada di tengah console dashboard,” ucap Samsudin, Aftersales Support PT Astra International Peugeot, dalam keterangan tertulis.
Yang terakhir, terpasang Heated Windscreen serta Rear Screen Demist/Defrost Control. Fitur tambahan ini berfungsi menghilangkan embun di kaca mobil. Baik kaca depan maupun belakang. Sebagian besar mobil produksi sekarang perangkat semacam ini sudah menjadi standar wajib.
Tujuannya untuk mendukung visibilitas pengemudi, terutama ketika sedang melakukan perjalanan hujan. Makanya Defrost Control terbagi dua yaitu bagian depan dan belakang. Defrost Control depan menggunakan ventilasi udara yang disalurkan dari AC melalui kisi-kisi dasbor atas yang menghadap ke kaca depan. Udara hangat dikeluarkan dari ventilasi bisa menghilangkan embun di kaca depan.
Untuk Defrost Control belakang, sering dijumpai di kaca mobil terdapat garis-garis berwarna oranye. Ini merupakan struktur tembaga di dalam kaca belakang. Dapat memanas ketika diaktifkan, sehingga permukaan kaca tetap bening. (Alx/Odi)
Baca Juga: Konsumsi Bensin Peugeot 2008 Bisa Sangat Irit, Intip Rahasianya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.