Berburu SUV Eropa bekas, boleh lirik jagoan milik Peugeot. Jajaran terkecil yang dijual di sini adalah seri 3008. Harganya tergolong terkerek lumayan jauh dibandingkan kondisi baru. Untuk lansiran 2018, varian GT Line dilepas sekitar Rp530 jutaan. Sementara harga OTR baru 3008 Allure Plus di Jakarta Rp710 juta. Ada banyak kelebihan yang ditawarkan produk “Singa Prancis” ini, meski masih ada sedikit kekurangan.
Nilai jual yang ditawarkan Peugeot 3008 GT Line berupa ukuran kompak. Bedanya dari Allure Plus, memiliki panjang 4.510 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.662 mm dan jarak sumbu roda 2.730 mm. Lebih besar dari 3008 GT Line, meski tak banyak. Hanya sekitar 5 hingga 9 mm untuk tiap sisi. Kemudian belum ada roof rail di GT Line. Selebihnya sama saja. Sorot mata depan pakai LED proyektor dengan bentuk pahatan di tengah. Rupa itu mencirikan cakar sang “Singa” kontemporer. Ornamen kromium banyak bertebaran, terutama sebagai pembingkai kisi-kisi depan dan lampu kabut. Grille berwujud trapesium terbalik bercorak garis putus-putus. Kaki mengandalkan pelek gaya Los Angeles 18 inci yang rupawan.
Walau model bekas 2018, Peugeot 3008 tetap memesona. Apalagi kaca depan tegak dan dada membusung. Karakter sebagai teman bertualang pun terpahat dari alis roda (fender), body moulding, pelek 18 inci dua warna. Sehingga kala Anda mengajaknya bercengkerama ke habitat off-road dan perkotaan, tetap sedap dipandang. Sementara di buritan, rupa lampu belakang bergaya Claw Effect 3D atau seperti bekas cakaran Singa.
Ada tiga garis lampu LED berjejeran sebagai ciri khas Peugeot mutakhir. Di bawahnya terdapat sepasang reflektor dan lapis kromium. Kemudian bagian atap terpasang kaca panoramic jembar, sehingga penghuni kabin bisa menikmati pemandangan. Apalagi saat melancong ke kawasan pegunungan dengan udara sejuk. Tinggal buka sunroof dan nikmati keasyikan berkendara.
Tatkala menengok ke dalam 3008 GT Line. Sebuah floating monitor 8 inci tertancap di tengah. Anda bisa mengintegrasi smartphone dengan Bluetooth, Apple CarPlay, voice recognition dan navigasi GPS. Bahkan gambar bangunan dan jalanan sekitar bisa muncul di meter cluster 12,3 inci. Tampilan antarmuka pun bisa diganti sesuai selera. Lalu sistem audio tertanam pakai tipe 2-way dengan sebaran frekuensi detail. Mulai dari low, middle dan high yang terdenger jernih lewat sepasang tweeter. Itu berkat tatanan Arkamys 3D Sound Staging.
Baca Juga: Generasi Baru Peugeot 308 Tampil Penuh Pesona
Untuk mengisi baterai gawai Anda, tersedia power socket di semua baris. Namun agak disayangkan, jok semi bucket itu kurang memangku paha pengemudi (172 cm) sehingga mengurangi kenyamanan kala melancong jauh. Pun pada baris kedua. Seyogianya kendaraan Eropa punya kelebihan itu. Namun beruntung, nilai jual masih dari rancangan interior. Bentuknya mirip ruang kendali pesawat terbang. Peugeot menamainya sebagai i-Cockpit. Semua serbadigital di dalam 3008.
Jantung pacu Peugeot 3008 GT Line masih sama dari saudara lain. Ia mengandalkan mekanikal pacu EP6FDTM 4-silinder 1,6-liter THP (Twin Scroll Turbo High Pressure). Enjin inilah yang tertancap pula di sportscar RCZ, 3008 serta 5008. Hasil pembakaran bensin dan induksi turbo membuncahkan daya maksimal 167 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm mulai 1.400 rpm. Untuk melesat bisa mencapai kecepatan puncak 206 km/jam.
Seluruh energi kinetik disalurkan melalui roda depan (FWD) via transmisi otomatis 6-speed. Tenaga terasa padat walau kubikasi di bawah 2.000 cc. Induksi turbo membuat 3008 amat mudah diajak mengilat di jalan bebas hambatan. Tak hanya performa yang jagoan. Ia juga mengantongi sertifikasi lima bintang dari European NCAP. Hasilnya terbilang sempurna dari poin terkumpul. Berarti, sang SUV sangat aman dikendarai.
Itu berkat peranti keselamatan kantong udara enam titik, guna meminimalisasi risiko cedera. Saat mereka bergerak kencang, bisa diimbangi penghela laju kendaraan seperti ABS + EBD + BA. Begitu pula saat mobil di tanjakan dan turunan. Tak perlu repot, sebab dibekali Hill Assist Descent Control dan Peugeot Hill Start Assist.
Yang bikin mantap dikendarai, adanya Active Lane Keeping Assist. Bila mobil melewati garis marka jalan, secara otomatis ia mengoreksi laju mobil. Kemudi bergerak ke kanan atau kiri menyesuaikan jalur. Tapi tetap, kitalah sebagai pengendali utama mobil. Berkendara pun tambah nyaman lantaran ada Electronic Stability Program, Dynamic Stability Control dan Anti-Skid Regulation. Fitur ini menjaga tingkah laku mobil sesuai input pengemudi.
Jangan lupa mempertimbangkan aspek purnajual. Jaringan Astra Peugeot terdapat di wilayah Jakarta, Tangerang, Solo dan Surabaya. Jadi bagi pelanggan yang berada di luar area ini sebaiknya pikirkan matang-matang untuk melakukan service di bengkel resmi. Lalu secara kualitas, 3008 GT Line memang tidak diragukan lagi. Tapi nilai penyusutan (depresiasi) di pasar mobil second juga perlu dikalkulasi. Kecuali Anda memang fanatik dengan brand Prancis ini dan bakal dipakai dalam jangka waktu lama. (Alx/Odi)
Baca Juga: Chevrolet Trax Premier 2018 Bekas dengan Fitur Seabrek, Layak Beli?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.